Edukasi Literasi Keuangan untuk Pelajar Sekolah Rakyat

Edukasi Literasi Keuangan untuk Pelajar Sekolah Rakyat

Advertorial - detikFinance
Rabu, 29 Okt 2025 10:00 WIB
adv bi
dok. Renaldi Saputra/detikcom
Jakarta -

Bank Indonesia (BI) terus mendorong peningkatan literasi masyarakat terhadap penggunaan mata uang Rupiah. Salah satu upaya tersebut diwujudkan lewat kegiatan edukasi 'Cinta, Bangga, Paham Rupiah' (CBP) yang digelar bagi para pelajar untuk mendukung literasi keuangan yang inklusif.

Salah satunya adalah kegiatan edukasi Belajar Bersama BI di Museum BI yang dihadiri oleh siswa Sekolah Rakyat, bertepatan dengan momentum Hari Sumpah Pemuda.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BI dalam mendukung komunikasi kebijakan sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul sejak usia muda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya dihadiri ratusan pelajar, kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, yang turut memberikan motivasi langsung kepada para pelajar.

"Dengan adanya acara ini saya berharap anak-anak bisa bangga dengan Rupiah dan memahami literasi keuangan untuk saving (menabung), baik untuk kebutuhan maupun investasi bagi dirinya," ujar Gus Ipul, di Museum Bank Indonesia, Selasa (28/10/2025).

Gus Ipul menambahkan anak-anak yang mengikuti kegiatan ini merupakan pelajar terpilih dari Sekolah Rakyat yang memiliki semangat belajar tinggi dan karakter kuat.

"Anak-anak Sekolah Rakyat yang dipilih kali ini adalah anak-anak spesial, semangat belajar mereka sangat tinggi. Mereka dididik untuk menjadi generasi masa depan yang cemerlang bagi Indonesia," tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso. Pria yang akrab disapa Denny ini menegaskan kegiatan literasi seperti ini akan terus diperluas agar manfaatnya dirasakan lebih banyak pelajar di Indonesia.

"Bank Indonesia ingin terus berkontribusi dan terus mendukung Sekolah Rakyat ini. Tentunya ini niat baik kami akan terus mengembangkan ke jaringan yang lebih luas dengan cabang (Kantor Perwakilan) Bank Indonesia yang lain," ujar Ramdan.

Tak hanya itu, Denny juga mengapresiasi semangat para pelajar yang terlibat dalam program tersebut.

"Keberhasilan Sekolah Rakyat ini tentunya pada gilirannya akan membuat Indonesia semakin maju. Kita lihat tadi anak-anak sangat semangat belajar yang tinggi, mental yang kuat, dan cita-cita yang tinggi. Hal ini tentu akan berdampak dengan negara Republik Indonesia," tambahnya.

Agenda Literasi Keuangan untuk Pelajar Sekolah Rakyat

Kegiatan dimulai dengan melakukan tur edukatif di Museum Bank Indonesia. Para pelajar diajak menyusuri ruang pameran yang menampilkan sejarah perjalanan mata uang Indonesia, mulai dari masa kolonial hingga tahun emisi Rupiah terkini.

adv bi

dok. Renaldi Saputra/detikcom

Tak hanya belajar sejarah, peserta juga dikenalkan pada ciri-ciri keaslian uang Rupiah, cara menjaga uang agar tidak rusak, hingga pentingnya bijak menggunakan uang dalam kehidupan sehari-hari.

"Harapan saya anak-anak bisa teredukasi literasi keuangan dengan baik, lebih cinta dan lebih paham tentang mata uang kita," ujar Ryan Santoso, salah satu guru Sekolah Rakyat SMAN 10 Jakarta.

Selain SMAN 10 Jakarta, kegiatan Belajar Bersama BI kali ini juga diikuti oleh pelajar dari SMPN 6 Jakarta dan SMAN 9 Jakarta. Ketiganya merupakan bagian dari jaringan Sekolah Rakyat yang berfokus pada pendidikan karakter, nasionalisme, dan penguatan wawasan kebangsaan.

Usai sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. Dalam suasana santai, Wamensos berinteraksi dengan para pelajar dan guru, membahas pentingnya literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi dua lembaga negara dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran finansial dan bangga terhadap Rupiah.

Menariknya, kegiatan ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Setelah sesi belajar dan makan siang, para pelajar Sekolah Rakyat menggelar upacara di halaman Museum BI sekitar pukul 13.00 WIB.

adv bi

dok. Renaldi Saputra/detikcom

Dalam upacara tersebut, para siswa membacakan teks Pancasila, Sumpah Pemuda, serta keputusan Kongres Pemuda 1928. Momen ini menjadi pengingat pentingnya semangat persatuan dan cinta Tanah Air yang sejalan dengan nilai yang diusung program Cinta, Bangga, Paham Rupiah.

Melalui kegiatan Belajar Bersama BI ini, para pelajar tidak hanya memahami nilai mata uang, tetapi juga belajar menghargai simbol kedaulatan bangsa.

Bank Indonesia berharap program Cinta, Bangga, Paham Rupiah dapat menjadi sarana edukasi yang konsisten digelar di berbagai daerah untuk menumbuhkan rasa nasionalisme sekaligus meningkatkan kesadaran finansial masyarakat khususnya generasi muda sejak dini.

Dengan semangat sinergi antara BI dan Kemensos, kegiatan ini menjadi upaya dalam mewujudkan generasi muda Indonesia yang cerdas finansial, bangga pada Rupiah, dan siap menjadi SDM unggul di masa depan.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads