Situas tol di Indonesia bisa dibilang ruwet. Sebut saja, tol dalam kota atau tol lingkar luar Jakarta yang semrawut karena 'dibumbui' kemacetan yang luar biasa. Tapi apakah hal tersebut terjadi juga di negara tetangga Malaysia?
Penelusuran detikFinance, Rabu (19/6/2013) dalam perjalanan dari Kuala Lumpur International Airport (KLIA) menuju Kuala Lumpur City Centre (KLCC) melihat tol yang sedikit berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi bayar dulu, baru masuk. Seperti di plaza tol Salak Selatan ini," kata Pengemudi Mini Bus di dalam perjalanan detikFinance.
Sementara dalam sistem tertutup, pembayaran dihitung menurut jarak perjalanan, pengguna mengambil tiket tol di plaza tol masuk dan membayar tol di plaza tol keluar.
Pintu tol di plaza tol Malaysia berbeda dengan Indonesia. Pembayaran tol secara elektronik layaknya e-toll card diterima di semua plaza tol di Malaysia. Jika di Indonesia baru beberapa pintu tol saja.
"Jadi ada dua sistem pembayaran tol elektronik berlaku di Malaysia yaitu SmartTAG dan Touch 'n Go," papar pengemudi tersebut menjelaskan.
Touch 'n Go layaknya e-toll card yakni menempelkan kartu tol dalam mesin lalu pengemudi dan pengendara bisa langsung jalan. Sedangkan SmartTAG seperti ERP (electronic road pricing) di Singapura atau e-toll pass di Jakarta.
"Jadi kalau SmartTAG langsung jalan saja tanpa berhenti," katanya.
Sementara pembayaran secara cash masih diterima di setiap pintu tol. Jalan tol di Malaysia rata-rata terdiri dari 3 lajur dan bahu jalan. Motor pun bisa melaju di jalan tol.
Biasanya, motor bebas bayar tol di Malaysia. Tapi hal ini tidak berlaku di semua tol, karena di Jembatan Pulau Pinang dan Plaza Pulsa Tanjung Kupang di Jalur Kedua Malaysia-Singapura sepeda motor dikenakan tarif tol.
Panjang keseluruhan jalan tol di Malaysia adalah 1,192 kilometer. Pembinaan jalan tol ini berdasarkan konsesi perusahaan swasta yang diawasi oleh Lembaga Lebuhraya Malaysia. Salah satu perusahaan tol di Malaysia yakni The Maju Expressway (MEX) Sdn Bhd.
MEX mengelola tol sepanjang 26 km yang menghubungkan Kuala Lumpur City Centre dengan Kuala Lumpur International Airport (KLIA) di Sepang, Selangor.
(dru/ang)