JK: Masyarakat Ekonomi ASEAN Berlaku 31 Desember 2015

JK: Masyarakat Ekonomi ASEAN Berlaku 31 Desember 2015

- detikFinance
Jumat, 30 Jan 2015 20:28 WIB
JK: Masyarakat Ekonomi ASEAN Berlaku 31 Desember 2015
Jakarta - Di depan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Unair), Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan soal berlaku efektifnya ASEAN Economic Community (AEC) mulai 31 Desember 2015. Menurut JK, AEC atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan kerja sama sebuah komunitas regional.

"Nanti ASEAN community berlaku 31 Desmeber 2015, awal 2016. Apa isinya?" tanya JK di depan para peserta seminar soal MEA, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

JK mengatakan MEA merupakan komunitas kerjasama perdagangan bebas yang mencakup manusia (tenaga kerja), barang, dan jasa sudah tidak ada lagi halangan atau batas-batas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini prinsip-prinsip dasar, makna dari ASEAN Economic Community," katanya.

Ia mencontohkan dari sisi perdagangan, bahwa prinsip kerja sama adalah kooperatif, namun kerja sama bisa juga dalam bentuk persaingan.

"Itu prinsip-prinsip di ASEAN ke depan. Bilateral antar negara, kerja sama dengan Malaysia, Thailand, dibikin di Malaysia, Thailand dibikin dinamai dibuat menjadi buatan ASEAN, bebas bea masuk," jelas JK.

Menurutnya muara dari bebasnya pergerakan manusia dari adanya MEA, termasuk barang dan jasa akan menghasilkan kerja sama yang saling melengkapi, menghasilkan lebih murah dan cepat.

"Siapa yang menang adalah yang lebih baik. Siapa yang lebih cepat delivery-nya dan lebih murah barangnya," katanya.

Acara seminar bertema Peluang dan Tantangan Perekonomian Indonesia dalam MEA 2015 yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (Unair), hadir dalam acara ini sekitar 400 alumni Unair.

Dalam acara yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.

Hasil dari seminar ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi pemerintah untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan mutu pelayanan publik, peningkatan pendidikan, dan efisiensi tenaga kerja dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

Setidaknya delapan sektor jasa yang terbuka untuk tenaga kerja anggota ASEAN di akhir 2015, medical (pengobatan/dokter), nurse (perawat), arsitek, engineering (insinyur), dental (dokter gigi), akunting, tenaga survei, lalu turisme (pariwisata).

(hen/hds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads