"Pelaksanaan transhipment port dimulai di semester II tahun 2017 ini," kata Dirut Pelindo II, Elvyn G Masassya kepada detikFinance, Rabu (8/2/2017).
Baca juga: https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/3408947/ekspor-tak-lewat-singapura-pengusaha-hemat-rp-15-juta-kontainer
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sedang proses administrasi dan kesepakatan bisnis dengan beberapa shipping line. Kemudian sosialisasi ke pengguna jasa/cargo owner dan asosiasi," kata Elvyn.
Baca juga: https://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/3409477/priok-jadi-hub-internasional-eksportir-buah-hemat-biaya-20
![]() |
Saat ini telah ada 3 perusahaan shipping line yang akan melayani pengiriman ekspor dan impor. Pada tahap pertama, layanan hub internasional ini akan ditujukan ke negara Asia Timur yang muatannya berasal dari Sumatera Tengah, Sumatera Selatan hingga Jawa seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Tahap pertama akan dimulai dengan transhipment untuk tujuan Asia Timur yang kargonya berasal dari Sumatera Tengah atau Selatan dan Jawa," kata Elvyn. (ang/wdl)