Masih Darurat, Brexit-Semarang Gratis Lewat Tol

Semarang - Pemerintah terus mengebut pengerjaan Tol Trans Jawa, salah satunya ruas tol dari Brebes Timur Exit (Brexit) hingga ke Semarang. Targetnya, sampai 2018 ruas tol tersebut bisa beroperasi secara penuh.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan tol tersebut bahkan sudah bisa digunakan secara fungsional atau darurat pada mudik lebaran tahun ini. Lantaran belum beroperasi secara penuh, maka pengguna tol dari Brexit hingga Ngaliyan di Semarang tersebut tanpa membayar alias gratis.

"Oh iya pasti gratis. Dari Brebes Timur sampai Ngaliyan itu fungsional," kata Basuki di sela-sela kunjungan kerjanya di Semarang, Kamis (16/2/2017).

Basuki optimis operasional penuh tol dari Brebes Timur hingga Semarang yang melewati Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, dan Kendal tersebut sesuai target pada 2018 mendatang.

"Kalau konstruksinya kan kita akan selesaikan di 2018. Janji saya kan gitu, programnya semua di 2018 operasional. Namun fungsionalnya mudik ini. Namun dengan tanah 94% (bebas) pasti Anda juga yakin," jelas dia.

Sebagai informasi, jalan Tol Pejagan-Pemalang 57,50 kilometer (km) terbagi dalam empat seksi. Jalan tol ini dibangun dan dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road yang dimiliki oleh perusahaan konstruksi pelat merah PT Waskita Karya Tbk melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road.

Dua ruas tol lainnya yang dikebut yakni proyek Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 kilometer (km) dan Tol Batang-Semarang 75 km. Ruas Tol Pemalang-Batang juga dikerjakan oleh PT Waskita Karya Toll Road. Kemudian Tol Batang-Semarang digarap keroyokan oleh konsorsium Waskita Toll Road dan PT Jasa Marga Tbk.

Dengan tersambungnya ruas tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang-Semarang, maka Jakarta menuju Semarang nantinya bisa ditempuh dalam waktu 6-8 jam. (idr/dna)