Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Bali Ditjen Bina Marga Provinsi Papua Barat, telah memberdayakan masyarakat sekitar untuk terlibat langsung dalam proyek Jalan Trans Papua, khususnya di Papua Barat.
![]() |
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional 17 Papua Barat Ditjen Bina Marga, Yohanis Tulak, mengatakan saat ini masyarakat diberdayakan untuk membersihkan rumput-rumput yang berada di bahu jalan Trans Papua.
"Iya jadi kita memang memberdayakan masyarakat sekitar yang tinggal di beberapa koridor, kita ajak membersihkan jalan," kata Tulak di sela-sela peninjauan Jalan Trans Papua di Sorong, Senin (20/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Adapun, pemberdayaan dilakukan di setiap daerah atau koridor jalan yang sudah ramai penduduknya.
"Jadi mereka itu kerjanya dari kampung satu ke kampung selanjutnya, begitupun kampung yang lain, jadi ini sebagai pemeliharaan rutin," jelasnya.
Sementara Yosua, salah satu warga Mlabolo, Kabupaten Sorong Selatan mengatakan, pengerjaan pemotongan rumput baru saja dilakukan oleh pemerintah sejak awal Februari.
"Kita babat rumput di sepanjang kampung kita sampai kampung selanjutnya saja," kata Yosua.
![]() |
Yosua mengungkapkan, pembabatan rumput dilakukan setidaknya 10 orang lebih yang dibayar oleh Kantor Balai Kementerian PUPR.
"Pembayarannya per km, 1 km itu sekitar Rp 3 juta, nanti dibagi-bagi," ungkapnya.
(dna/dna)