Dekat Laut dan Tembus Bukit, Ini Tol Trans Sumatera di Lampung

Dekat Laut dan Tembus Bukit, Ini Tol Trans Sumatera di Lampung

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 06 Mar 2017 07:22 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Lampung -

Pembangunan infrastruktur menjadi fokus perhatian Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Sejumlah pengerjaan pembangunan terus dilakukan, salah satunya adalah proyek jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, yang berlokasi di Provinsi Lampung.

Proyek jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar membentang sepanjang 140 kilometer (km). Mulai dari km 0 di Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan, hingga wilayah Terbanggi Besar yang berada di Lampung Tengah, dengan pembagian empat paket pengerjaan, serta empat kontraktor berbeda di setiap paketnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikFinance mencoba untuk melihat lebih dekat paket I dan II proyek jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Rabu (1/3/2017). Dari atas kapal RORO yang menghubungkan pelabuhan Merak dan Bakauheni, yang hendak berlabuh di sisi Pelabuhan Bakauheni, proyek jalan tol tersebut sudah dapat terlihat cukup jelas. Di sana, tampak ruas jalan tol sedang digarap.

Dekat Laut dan Tembus Bukit, Ini Tol Bakauheni-Terbanggi BesarFoto: Fadhly Fauzi Rachman


Pemandangan alam yang dilihat dari atas geladak kapal terlihat cukup menawan, dengan jalan tol paket pertama yang dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk, yakni Bakauheni-Sidomulyo yang berada di antara bukit-bukit hijau yang ada di sekitar Pelabuhan Bakauheni.

Pada paket pertama sepanjang 39,4 km ini, nantinya, masyarakat yang datang ke Provinsi Lampung menggunakan moda transportasi kapal laut, melalui Pelabuhan Bakauheni, bisa langsung masuk mencoba jalan tol ini.

Dekat Laut dan Tembus Bukit, Ini Tol Bakauheni-Terbanggi BesarFoto: Fadhly Fauzi Rachman


Jalan tol ini terintegrasi langsung dengan Pelabuhan Bakauheni. Letak jalan tol berada tepat di sisi kiri jalan nasional. Selepas keluar dari Pelabuhan, masyarakat bisa bebas memilih untuk mau menggunakan jalan nasional, atau pun jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang berada dekat laut.

Untuk pengerjaan konstruksi jalan di lokasi paket pertama, tepatnya di km 0 Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar hingga km 39,400, beberapa ruas jalan sudah dilakukan pengerasan beton, ada juga yang masih terlapis kerikil-kerikil. Bahkan, ada beberapa yang belum tersambung dan sedang proses mengurug tanah, karena posisi jalan tol lebih tinggi dari jalan nasional.

Dekat Laut dan Tembus Bukit, Ini Tol Bakauheni-Terbanggi BesarFoto: Fadhly Fauzi Rachman


Untuk di paket pertama ini, nantinya pengemudi yang melewati jalan tol bakal disuguhi pemandangan yang cukup memukau, karena jalan akses utama tol berada di tengah-tengah perbukitan hijau nan indah, hingga beberapa kilometer jauhnya. Hingga saat ini, para pekerja serta alat berat yang diturunkan masih terus mengerjakan proyek tersebut.

Sementara, untuk kondisi di paket II yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yakni dari km 39,400 sampai kurang lebih km 80, beberapa ruas jalan tol sudah sepenuhnya jadi. Di paket II ini, pengerasan beton atau rigid jalan utama telah mencapai panjang 6,3 km, dari Lematang hingga ke arah Kota Baru, ditambah akses-akses lainnya di sana sekitar 2-3 km.

Jadi, total ruas jalan pada paket II yang sudah bisa dilalui kendaraan, kurang lebih mencapai 9 km.

Dekat Laut dan Tembus Bukit, Ini Tol Bakauheni-Terbanggi BesarFoto: Fadhly Fauzi Rachman


Di paket II ini, lampu penerangan hingga beberapa penunjuk jalan juga telah terpasang. Sementara, Sisa paket II masih terus dikerjakan secara simultan, baik pengecoran jalan, proses mengurug tanah, mau pun pembangunan rangka jembatan.

Berbeda dengan paket I pemandangannya banyak disuguhkan dengan panorama perbukitan, di paket II ini, hutan karet dan persawahan lebih mendominasi pemandangan di sisi kiri dan kanan jalan tol. Dengan jalan yang cukup halus tersebut, pengemudi bisa mencapai tujuan dengan cepat. (dna/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads