Tol Tak Layani Transaksi Tunai, Isi Ulang e-Money Dipermudah

Tol Tak Layani Transaksi Tunai, Isi Ulang e-Money Dipermudah

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 13 Mar 2017 12:51 WIB
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta - Pemerintah akan menggenjot penggunaan uang elektronik atau transaksi non tunai di jalan tol tahun ini hingga 100%. Saat ini penetrasi pembayaran tol secara non tunai atau elektronik di tol baru sekitar 23%.

Untuk meningkatkan kesadaran tersebut, masyarakat akan ditawarkan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi secara non tunai. Salah satunya adalah kemudahan dalam melakukan isi ulang atau top up, dan juga memperoleh akses dalam melakukan top up.

"Untuk permudah top up, kita akan memperbanyak top up corner. Bisa top up drive through di gebang tolnya langsung, SPBU, di merchant sekitar pintu tol, atau bisa di gerbang tolnya langsung dan juga via mobile banking atau internet banking," ujar Kepala Sub Bidang Operasi dan Pemeliharaan BPJT, Hadi Suprayitno, kepada detikFinance saat ditemui di kantor BPJT, Jakarta, Senin (13/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini pembahasan tengah dilakukan secara intensif dengan pihak perbankan dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam penerapannya. Mengingat transaksi non tunai akan didorong hingga 100% tahun ini, hal ini dijanjikan tak lama lagi bakal terealisasi.

"BPJT sudah mengeluarkan dua bentuk imbauan, pertama ke BUJT agar semua bisa melayani e-payment untuk seluruh gerbangnya, kedua ke BUJT dan perbankan, bahwa perjanjian ini supaya bisa multi bank. Kita sudah meminta seperti begitu. Sekarang lagi dibahas. Kalau Jabodetabek kan sudah ada Himbara (Himpunan Bank-bank milik Negara). Nanti seluruh Indonesia sudah bisa," ungkapnya.

Selain itu, akan ada juga promosi-promosi menarik lainnya untuk menarik masyarakat melakukan transaksi non tunai di gerbang tol, misalnya tarif yang lebih murah untuk transaksi uang elektronik, dan point reward untuk pengisian melalui ATM.

"Ada beberapa promosi yang akan dilakukan untuk mendorong masyarakat melakukan non tunai. Kita akan berangsur-angsur lakukan sejalan dengan kampanye tadi, untuk menerapkan pelayanan non tunai 100%," pungkasnya. (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads