Menhub Cek Kapal 'Raksasa' yang Bersandar di Tanjung Priok

Menhub Cek Kapal 'Raksasa' yang Bersandar di Tanjung Priok

Muhammad Idris - detikFinance
Minggu, 09 Apr 2017 12:50 WIB
Menhub Cek Kapal Raksasa yang Bersandar di Tanjung Priok
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Cuaca panas menyambut Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, begitu dirinya tiba di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT).

Dermaga yang masih masuk kawasan Tanjung Priok yang begitu luas ini memang tak ditemui satu pun pohon besar. Sepanjang mata memandang hanya terlihat kontainer di setiap sudutnya.

Kedatangan Budi ke JICT tersebut dalam rangka menyaksikan kapal besar dengan kapasitas 8.500 TEUs dan berat 95.367 ton serta panjang 335 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal raksasa itu bersandar pada pukul 05.00 WIB sebelumnya, kapal dengan nama lambung Titus London ini merupakan kapal milik perusahaan Perancis, Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM) dan merupakan kapal generasi 4, dan direncanakan memiliki weekly call atau sandar mingguan ke Priok.

CMA-CGM membuka service baru yang diberi nama Java South East Asia Express Services/ Java SEA Express Services atau disingkat "JAX Services". Service ini akan melayani rute Pelabuhan Tanjung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat.
Menteri Perhubungan Budi Karya SumadiMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Foto: Muhammad Idris

Menurut Budi, kedatangan kapal kontainer dengan ukuran raksasa tersebut akan menjadi langkah awal untuk mendorong perusahaan kapal-kapal raksasa lain ke Indonesia.

"Ini tidak mudah, be proud (bangga) kita semua, karena ini tidak mudah, akan meningkatkan efisiensi," kata Budi di JICT, Jakarta, Minggu (9/4/2017).

Menhub Cek Kapal Raksasa yang Bersandar di Tanjung PriokFoto: Muhammad Idris

Seperti diketahui kapal tersebut merupakan kapal ukuran terbesar yang bersandar di Tanjung Priok. Rata-rata kapal yang datang ke Tanjung Priok untuk rute internasional memiliki kapasitas kontainer 5.000-7.000 TEUs.

Jumlah bongkar muat perdana yang diakut ke Amerika Serikat dalam pelayaran pertama dari Indonesia ini sebanyak 2.300 TEUs, dengan komoditas barang ekspor-impor di mana sebanyak 22% di antaranya merupakan barang-barang hasil transipment dari sejumlah pelabuhan domestik di Indonesia.

(idr/mkj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads