Mimpi Made in RI Jadi Lebih Terkenal dari Made In China

Tokyo - Perdagangan antar negara tumbuh semakin besar dari tahun ke tahun. Indonesia tak bisa lagi hanya mengandalkan perdagangan dalam negeri untuk memakmurkan rakyatnya.

Sudah saatnya produk-produk Indonesia bisa berkembang di pasar global. Mantan Menteri Perdagangan yang sekarang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Utusan Khusus RI untuk Jepang, Rachmat Gobel, punya mimpi supaya produk-produk buatan Indonesia bisa lebih dikenal dari produk-produk buatan China.

"Kita sudah masuk pasar global. Bagaimana kita bisa angkat produk Indonesia menjadi produk global. Bagaimana made in Indonesia bisa menjadi produk dunia," kata Gobel ditemui di Tokyo Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, Senin (10/4/2017).

Menurut Gobel, seluruh dunia tahu dengan jargon 'made in China'. Nah, Indonesia juga harus bisa dikenal dengan jargon 'made in Indonesia'.

Bedanya, kata Gobel, produk buatan China dikenal dengan harganya yang murah, kalau buatan Indonesia harus dikenal dengan kualitasnya yang bagus.

"Kita harus bisa kayak gitu, 'made in Indonesia' sebagai produk global, bukan hanya salah satu merek saja. Pasti kalah bertarung kalau merek saja. Tapi kalau buatan Indonesia orang harus bisa percaya produknya kualitasnya bagus, ramah lingkungan, memenuhi standar dan sebagainya. Itu harus jadi target," jelas pengusaha nasional tersebut.

Dengan demikian, lanjut Gobel, produk-produk Indonesia tak hanya menyediakan lapangan pekerjaan saja di dalam negeri, tapi juga bisa bersaing di pasar global.

"Kalau hanya sekedar jadi produk di dalam negeri, besok-besok bisa dihajar sama produk luar negeri yang masuk," kata pria yang fasih berbahasa Jepang itu. (ang/dnl)