Dengan adanya heliport ini, masyarakat di kawasan Jabodetabek hingga Bandung bisa ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan menyewa helikopter alias 'taksi udara'. Demikian juga sebaliknya, dari Bandara Soetta bisa pulang ke rumah pakai helikopter.
Direktur Utama Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja, pembangunan terminal helikopter ini merupakan yang pertama dan merupakan terbesar di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Denon mengatakan, pembangunan heliport dilakukan di atas lahan seluas 2,8 hektar. Heliport itu sendiri dapat menampung total 20 helikopter dalam waktu bersamaan. Nilai investasi dari proyek ini sekitar Rp 260 miliar.
"Heliport ini akan menjadi heliport pertama dengan fasilitas yang lengkap. Fasilitas yang tersedia seperti sejumlah helipad, shooting poin, hangar, ruang tunggu ekslusif, office, termasuk fasilitas dan personil untuk medical evacuation. Heliport ini ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2018," tukasnya. (mca/mca)