IPO 3 PTPN Maksimal 30%

IPO 3 PTPN Maksimal 30%

- detikFinance
Kamis, 18 Sep 2008 15:23 WIB
Jakarta - Rencana pelepasan saham 3 BUMN perkebunan yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, PTPN IV, PTPN VII dipatok maksimal 30%. IPO akan dilaksanakan pada triwulan IV-2008.

Demikian data rencana IPO Krakatau Steel yang disampaikan ke DPR dalam rapat kerja privatisasi Menneg BUMN Sofyan Djalil dan Menkeu Sri Mulyani di Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (18/9/2008). Berikut rincian rencana pemerintah untuk 3 PTPN itu.

PTPN III


PTPN III berencana melakukan rencana investasi berupa pengembangan industri hilir, intensifikasi areal, ekstensifikasi areal dan pembangunan PKS.

Untuk mendukung rencana pengembangan usaha ptptn III yang memerlukan waktu kurang lebih 5 tahun diperlukan dana sekitar Rp 7,6 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana ini diharapkan dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain dana sendiri, pinjaman perbankan dan dana hasil IPO. Dari IPO 30% saham baru diharapkan dapat diperoleh dana pengembangan sebesar Rp 1,8 triliun.

Dengan memperhatikan kondisi keuangan perusahaan dan kebutuhan dana investasi diharapkan IPO dapat dilaksanakan pada triwulan IV-2008.

Adapun dana investasi sebesar Rp 7,6 triliun untuk pengembangan usaha tersebut akan digunakan sebagai berikut:
  1. Intensifikasi tanaman Rp 3,9 triliun
  2. Investasi non tanaman Rp 1,7 triliun
  3. Industri hilir Rp 175 miliar
  4. Ekstensifikasi areal di Aceh (5000 ha), Sumsel (7000 ha) dan Kaltim (8000 ha) sebesar Rp 1,2 triliun
  5. Pembangunan 2 unit PKS sebesar Rp 200 miliar
  6. Pelunasan utang jangka panjang Rp 400 miliar.

Proyeksi kinerja PTPN tahun 2008 penjualan Rp 4,666 triliun dan laba bersih Rp 752 miliar. Tahun 2009 penjualan Rp 5,595 triliun dan laba bersih Rp 881 miliar. Tahun 2010 penjualan Rp 7,136 triliun dan laba bersih Rp 1,154 triliun.

PTPN IV

IPO PTPN IV untuk menjaga kelangsungan dan mendukung pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang, karena perusahaan akan melakukan pengembangan areal yang diproyeksikan dengan takeover tahun 2009 seluas 77.000 ha dan akan dimulai pembangunannya tahun 2009 hingga 2013.

Selain itu perusahaan akan melakukan investasi untuk perbaikan fasilitas produksi lainnya yang sudah tertuang dalam bisnis plan jangka panjang 2009-2013.

Dengan melakukan IPO maksimal 30% diharapkan dapat memperoleh sumber pendanaan baru dan murah sebesar Rp 2,8 triliun untuk pengembangan usaha, peningkatan kinerja dan nilai perusahaan serta memperbesar manfaat bagi negara dan masyarakat.

Sesuai bisnis plan tadi, perusahaan memerlukan dana investasi sebesar Rp 13,04 triliun yang sumber pendanaannya diharapkan dari dana sendiri dan dari luar perusahaan seperti IPO, obligasi atau pinjaman bank. Total kebutuhan dana yang dibutuhkan pada tahun 2009-2013 adalah Rp 8,23 triliun.

Proyeksi kinerja PTPN IV tahun 2008 penjualan Rp 4,465 triliun dan laba bersih Rp 731 miliar. Tahun penjualan Rp 5,197 triliun dan laba bersih Rp 943 miliar. Tahun 2010 penjualan Rp 5,454 triliun dan laba bersih Rp 821 miliar.

PTPN VII


IPO dapat dilaksanakan pada triwulan IV-2008 dengan dana yang diraup sebesar Rp 1,5 triliun. Proyek strategis perusahaan dapat dilaksanakan sesuai dengan target baik jadwal, biaya investasi maupun rencana produksi.

Proyeksi keuangan PTPN VII disusun berdasarkan asumsi utama sebagai berikut di tahun 2008 penjualan Rp 4,632 triliun dan laba bersih Rp 501 miliar. Tahun 2009 penjualan Rp 4,772 triliun dan laba bersih Rp 590 miliar. Tahun 2010 penjualan Rp 5,595 triliun dan laba bersih Rp 792 miliar. (ir/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads