PGN akan Penuhi Kekurangan Pasokan Gas Pusri

PGN akan Penuhi Kekurangan Pasokan Gas Pusri

- detikFinance
Selasa, 23 Sep 2008 16:41 WIB
Jakarta - Perusahaan Gas Negara (PGN) akan menyuplai kekurangan pasokan gas yang dialami oleh PT Pusri sebesar 90 mmscfd sebagai dampak langkah revitalisasi pabrik pupuk yang dilakukan Pusri.

Langkah ini merupakan solusi jangka pendek untuk memecahkan kekurangan pasokan gas yang dialami oleh Pusri.
 
"Dari hasil rapat kooordinasi tanggal 15 September 2008 di Departemen Perindustrian, alternatif pemecahan jangka pendeknya dengan membeli gas dari PGN. Menneg BUMN akan memfasilitasi pembicaraan antara PT Pusri dan PGN," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris dalam acara rapat dengar pendapat (RDP) dengan komis VI DPR RI, Jakarta, Selasa (23/9/2008).
 
Sedangkan untuk jangka panjang, akan ditempuh upaya melakukan konversi gas ke batubara dan merelokasi pabrik mendekati sumber bahan baku gas yaitu ke Tangguh dan Masela. "Alternatif tersebut sedang dalam proses kajian ekonomi," ujar Fahmi.
 
Mengenai kebutuhan gas untuk pabrik pupuk PT Pusri (II,III, IV dan IB) yang sebesar 225 mmscfd, dikatakan Fahmi, sudah dapat dipenuhi oleh Pertamina.
 
Sedangkan untuk kontrak gas bumi untuk Pusri III, IV dan IB berlaku sampai dengan 31 Desember 2012. Untuk Pusri II pemasoknya adalah PT Medco E&P Indonesia sampai dengan 2018.
 
Kapasitas pabrik Pusri saat ini sebesar 2.280 ribu ton per tahun. Jika dilakukan revitalisasi maka kapasitas pabrik menjadi 2.871 ribu ton per tahun dengan kebutuhan gas sebesar 315 mmscfd, sehingga Pusri kekurangan pasokan gas 90 mmscfd.
 
Fahmi menambahkan sebelumnya pemerintah telah membentuk tim penyesuaian pasokan gas dalam negeri yang diketuai ditjen migas dengan Direktur Industri Hulu sebagai ketua sub tim pasokan gas industri. (hen/ir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads