Krisis Global, RI-Jepang Harus Cari Peluang Kerjasama Baru

Jakarta - Krisis keuangan global yang melanda dunia akhir-akhir ini memaksa Indonesia dan negara-negara di belahan dunia untuk semakin meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang. Dengan kerjasama tersebut, diharapkan mampu mengatasi krisis.

Hal tersebut disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka Indonesia-Japan Expo 2008 yang berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (1/11/2008).

"Saatnya kita memperluas dan memperdalam kerjasama. Kita harus cari peluang kerjasama yang baru," ujar SBY,

Kerjasama baru yang dimksud SBY tersebut misalnya kerjasama pertanian. Selama ini, Jepang, menurut SBY memiliki teknologi di bidang pertanian yang sangat modern. Sementara Indonesia memiliki lahan pertanian yang sangat subur dan luas. Sehingga, kedua belah pihak dapat mendapatkan keuntungan dengan kerjasama ini.

"Selama ini, kerjasama sudah dilakukan dengan Provinsi DIY. Saya serukan, supaya kerjasama lebih dapat diperluas dengan mengikutsertakan provinsi-provinsi lain," pinta SBY.

Jepang, lanjut SBY, selama ini telah menjadi negara terkuat kedua di dunia dalam bidang eonomi. Diharapkan, Jepang bisa turut berperan dalam mengatasi krisis finansial global yang saat ini melanda dunia.

"Setelah sekian lama negara-negara di Asia tertinggal negara-negara barat, saat ini Asia akan menjadi sumber ekonomi dunia," ujarnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh Mantan PM Jepang Yasuo Fukoda ini, diberikan penghargaan kepada 5 orang dan 11 asosiasi yang dianggap sangat berjasa dalam meningkatkan kerjasama Indonesia-Jepang. (anw/qom)