Meksiko Ingin Karet dan Padi, Brazil Ingin Ilmu Jarak

Laporan dari Brazil

Meksiko Ingin Karet dan Padi, Brazil Ingin Ilmu Jarak

- detikFinance
Selasa, 18 Nov 2008 17:59 WIB
Brasilia - Proyek kerja sama pertanian terus digalakkan pemerintahan SBY-JK. Di Meksiko dan Brazil, pemerintah bertekad untuk mempererat kerja sama dengan kedua negara itu. Meksiko ingin bekerja sama dalam produk karet dan padi, sementara Brazil ingin bekerja sama dalam penanaman pohon jarak.

Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Anton Apriantono saat berbincang-bincang di atas pesawat Kepresidenan Airbus A 330-341 yang membawa Presiden SBY dan rombongan menuju Brasilia, Brazil, Selasa (18/11/2008). Mentan bertekad akan menggalakkan kerja sama di kedua negara Amerika Latin itu.

Kerja sama bidang pertanian telah diteken RI dan Meksiko pada Senin (17/11/2008) antara Mentan RI dan Mentan Meksiko. "Kita inginkan jagung dan kedelai dari Meksiko, sementara Meksiko ingin karet dan padi kita," ujar Mentan seperti dilaporkan wartawan detikcom Arifin Asydhad dari Brasilia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Meksiko memang produsen jagung yang bagus. "Sementara mereka ingin padi, karena kebutuhan padi di Meksiko meningkat," ujar dia.

Sementara dengan Brazil, kata Mentan, akan dijajaki kerja sama mengenai penelitian dan pengembangan (litbang) pertanian. "Dari litbang ini, nanti banyak yang bisa kita kembangkan," kata dia.

Selain itu, kata Mentan, Brazil juga ingin mengetahui penanaman pohon jarak, sebagai bahan pembuatan biodiesel. Saat ini, Brazil sudah memiliki pabrik bioethanol yang berbahan baku tebu. "Kalau jarak, kita kan sudah banyak menanam di berbagai daerah. Jadi, jangan dikira, Indonesia ini selalu tidak pernah unggul di bidang pertanian. Banyak kok produk pertanian kita," jelas dia. (asy/asy)

Hide Ads