Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Anton Apriantono saat berbincang-bincang di atas pesawat Kepresidenan Airbus A 330-341 yang membawa Presiden SBY dan rombongan menuju Brasilia, Brazil, Selasa (18/11/2008). Mentan bertekad akan menggalakkan kerja sama di kedua negara Amerika Latin itu.
Kerja sama bidang pertanian telah diteken RI dan Meksiko pada Senin (17/11/2008) antara Mentan RI dan Mentan Meksiko. "Kita inginkan jagung dan kedelai dari Meksiko, sementara Meksiko ingin karet dan padi kita," ujar Mentan seperti dilaporkan wartawan detikcom Arifin Asydhad dari Brasilia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dengan Brazil, kata Mentan, akan dijajaki kerja sama mengenai penelitian dan pengembangan (litbang) pertanian. "Dari litbang ini, nanti banyak yang bisa kita kembangkan," kata dia.
Selain itu, kata Mentan, Brazil juga ingin mengetahui penanaman pohon jarak, sebagai bahan pembuatan biodiesel. Saat ini, Brazil sudah memiliki pabrik bioethanol yang berbahan baku tebu. "Kalau jarak, kita kan sudah banyak menanam di berbagai daerah. Jadi, jangan dikira, Indonesia ini selalu tidak pernah unggul di bidang pertanian. Banyak kok produk pertanian kita," jelas dia. (asy/asy)