Seperti yang dialami operator kasino kelas kakap yaitu Las Vegas Sands Corp yang keuangan perusahaannya terganggu oleh krisis keuangan global. Akibatnya, proyek prestisius Las Vegas Sands Corp di Macau, China, yang sudah ditunggu-tunggu para penjudi pun tersendat. Alasannya, tentu saja aliran dana yang semakin seret akibat krisis global.
Sands saat ini tengah membangun kawasan perjudian terpadu di kawasan Cotai Strip. Kawasan Cotai Strip sendiri merupakan kawasan hasil reklamasi laut antara pulau-pulau di Macau yakni Pulau Coloane dan Taipa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Reuters, Sands Corp terpaksa menghentikan pembangunan kawasan Cotai Strip dan memaksa sekitar 11.000 karyawan konstruksi untuk berhenti dari pekerjaannya.
Namun Sands kini tengah dalam pembicaraan untuk mendapat pendanaan dari beberapa agar bisa tetap melanjutkan proyek tersebut. Sands dikabarkan tengah membicarakan pinjaman sindikasi senilai US$ 1,5 miliar hingga US$ 2 miliar dengan beberapa bank.
Namun hingga kini Sands belum bisa memperkirakan kapan dana dari bank-bank tersebut akan cair sehingga pembangunan bisa dilanjutkan kembali.
CEO Las Vegas Sands Corp yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, yaitu Sheldon Adelson tetap berkomitmen akan tetap membangun kawasan Cotai Strip meski didera krisis.
(ddn/lih)