Produksi uap dari sumur UBL 3 ini baru langkah awal dari pengembangan panasbumi di lokasi tersebut yang potensi cadangannya mencapai 300 MWe.
Demikian disampaikan Humas Pertamina Geothermal Energy Adiatma Sardjito dalam keterangan persnya, Jumat (21/11/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tahap pertama PT PGE akan memasok uap ke pembangkit listrik PT PLN yaitu PLTP unit 1 & 2. Untuk pengembangan selanjutnya maka akan diusahakan secara total project oleh PT PGE.
Sumur UBL 3 memiliki kedalaman pemboran berarah hingga 2320 mku (meter kedalaman ukur), temperature di reservoir 260 °C dengan resevoar bertipe dominasi air. Pemboran pada sumur ini dimulai pada tanggal 31 Maret dan selesai pada tanggal 31 Mei 2008, dikerjakan oleh tenaga ahli dari dalam negeri.
PT PGE merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina (persero) yang bergerak dalam bidang pengelolaan energi panasbumi. PT PGE menghasilkan listrik sebesar 252 MWe yang berasal dari lapangan panasbumi Kamojang, Lahendong, Sibayak. Saat ini PT PGE juga sedang melakukan eksplorasi diberbagai daerah seperti Lumut Balai (Sumatra selatan), HuluLais (Bengkulu), Sungai Penuh (Jambi). Diharapkan pada jangka waktu 5 tahun kedepan PT PGE dapat menghasilkan listrik sebesar 800 MWe.
(lih/qom)