Demikian disampaikan VP External Relations Star Energy Sanusi Satar dalam keterangan pers, Jumat (12/12/2008).
"Pada tanggal 11 Desember 2008 pagi, untuk pertama kalinya turbin dan sistem pemasok uap unit 2 sudah bekerja dan mencapai 12 MW atau sekitar 10% dari kapasitas total sebesar 117 MW. Pada saat yang sama fasilitas ini juga sudah menghasilkan dan menjual listrik pertamanya ke jaringan tegangan tinggi PLN. Pada sore harinya, operasional pembangkit meningkat menjadi 30 MW," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat unit 2 ini beroperasi penuh, maka total kapasitas listrik yang dihasilkan dari PLTP Wayang Windu unit 1 dan 2 mencapai 227 MW. Dengan kapasitas sebesar itu, maka PLTP Wayang Windu menjadi salah satu PLTP terbesar di dunia.
PLTP Wayang Windu yang berlokasi di Jawa Barat ini dioperasikan Magma Nusantara Limited (MNL) yang merupakan anak usaha Star Energy Group. MNL mengerjakan Joint Operating Contract (JOC) dengan Pertamina melalui Pertamina Geothermal Energy. Untuk listrik yang dihasilkan, MNL mengantongi Energy Sales Contract (ESC) dengan PLN dan Pertamina untuk pasokan listrik hingga 400 MW selama 30 tahun.
Selanjutnya, MNL akan melanjutkan pengembangan PLTP Wayang Windu unit 3 dan 4 yang kapasitanya direncanakan mencapai 500 MW dengan investasi sekitar US$ 450 juta.
(lih/ir)