Demikian disampaikan Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Asy'ari dalam paparan Kinerja akhir tahun 2008 Kementerian Perumahan rakyat, di Gedung Menpera, Jalan Raden patah, Jakarta, Rabu (31/12/2008).
Yusuf menjelaskan, hingga akhir tahun 2008 Kementerian Perumahan Rakyat telah membangun sekitar 28.918 unit Rusunawa atau baru 48,20% dari sasaran RPJMN 2004-2009 yaitu 60 ribu unit. Apabila ditambah prognosa tahun 2009 sebanyak 1.728 unit, maka hingga akhir tahun hanya akan terealisasi sebanyak 30.646 unit atau 51,08%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Â
"Pembangunan Rusunawa sangat tergantung anggaran yang diterima dari APBN. karena uang tidak cukup maka pembangunan Rusunawa tidak bisa mencapai 100 persen," ungkapnya.
Â
Sedangkan untuk pembangunan Rusunami yang melibatkan swasta, sampai dengan tahun 2008 telah terealisasi sebanyak 2.633 unit dari sasaran RPJM 2004-2009 sebanyak 25.000 unit. Jika ditambah prognosa tahun 2009 sebanyak 41.962 unit, maka sampai akhir tahun 2009 akan terealisasi sebanyak 44.400 unit atau 177,60%.
Â
Untuk pembangunan rumah layak huni yang terdiri dari RsH bersubsidi, RsH dan Rs Non Subsidi dan Rumah khusus, sampai tahun 2008 telah dibangun sebanyak 1.026.115 unit atau 81,12% dari sasaran RPJMN 2004-2009 yang sebanyak 1.265.00 unit.
Apabila ditambah prognosa tahun 2009 sebanyak 352.875 untuk maka sampai akhir tahun 2009 akan terealisasi sebanyak 1.378.990 unit atau 109,01%.
Â
Sementara pembangunan perumahan swadaya oleh pemerintah dan non pemerintah, dari sasaran RPJM tahun 2004-2009 sebanyak 3.600.000 unit sampai dengan tahun 2008 telah terealisasi sebanyak 3.342.982 unit atau 92,86%. Jika ditambah prognosa tahun 2009 sebanyak 724.600 unit. Maka samapai akhir tahun 2009 akan terealisasi 4.067.582 unit 112,99%.
(epi/lih)