Pemukiman Liar di Sekitar Plumpang akan Ditertibkan

Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengakui jarak Depo Plumpang dengan pemukiman masyarakat terlalu dekat. Namun menurut Pertamina, pemukiman tersebut merupakan pemukiman liar yang menjamur di atas tanah Pertamina.

Demikian disampaikan Dirut Pertamina Ari Soemarno dalam keterangan pers di Depo Plumpang, Jakarta, Senin (19/1/2009).

"Jarak memang terlalu dekat. Tapi itu pemukiman liar dan tanah yang dipakai itu tanah Pertamina," katanya.

Jarak Depo Plumpang dengan pemukiman di sekitarnya ini memang banyak dipertanyakan karena bisa membahayakan. Menurut Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto, jarak minimal antara pagar tanki dan pagar terluar adalah 300 meter.

Untuk itu, ke depannya Pertamina akan menertibkan pemukiman liar di sekitar Depo Plumpang ini dengan bekerjasama dengan Pemda DKI Jakarta.

"Karena (pemukiman) itu sebenarnya tidak resmi, maka akan ditata kembali dengan pemda," katanya.
(lih/qom)