Perdagangan Negara OKI Terus Digenjot

Jakarta - Perdagangan antar negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) perlu lebih ditingkatkan sebagai upaya mengantisipasi dampak krisis ekonomi global. Dalam dua tahun ke depan volumenya diharapkan naik signifikan.

Demikian dikatakan Jubir Kepresidenan Dino Patti Djalal tentang pertemuan antara Presiden SBY dengan Sekjen OKI Ekrneleddin Ihsanoglu, Senin (2/3/2009), di Istana Merdeka, Jakarta.

"Penting sekali perdagangan antar anggota OKI. Volumenya yang kini 16 persen menjadi 20 persen pada 2010," kata dia.

Pertemuan siang ini menyinggung juga reformasi OKI yang digagas di dalam KTT OKI di Senegal. Pada pertemuan tahun itu ada 10 rencana aksi bagi pelaksanaan agenda reformasi OKI.

Terkait reformasi OKI, Sekjen OKI Ekrneleddin Ihsanoglu pada Presiden SBY menyampaikan terimakasih atas dorongan yang Indonesia berikan. Sebagai negara demokratis dan berpenduduk Muslim terbesar, peran Indonesia sangat penting.

"Beliau juga berterimakasih terhadap kepemimpinan Indonesia dalam upaya damai di Filiipina Selatan," tambah Dino. (lh/ir)