Hal ini disampaikan Kepala Divisi BBM Ritel Pertamina (Persero) K. Denni Wisnuwardani kepada wartawan usai peresmian Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) LPG Tanjung Priok, Jakarta, Jum'at (20/3/2009).
"Tahun ini, kami akan membangun 50 SPBU COCO. Saat ini sudah ada 47 SPBU COCO," kata Denni. Denni menjelaskan untuk membangun satu SPBU dibutuhkan investasi Rp 2 miliar. Namun investasi tersebut belum termasuk biaya pembebasan lahan untuk pembangunan SPBU.
Pada kesempatan yang sama, Denni mengatakan meskipun harga premium sudah turun hingga tiga kali, tetapi konsumsi BBM keekonomian seperti Pertamax masih stabil. Padahal saat harga premium naik, konsumsi Pertamax meningkat 300 KL dari 1200 KL menjadi 1500 KL.
"Bahkan karena selisih harga BBM subsidi dan nonsubsidi tidak terlalu jauh, Pertamina menjual hingga volume 1700 KL per hari," tandasnya.
(epi/lih)