"Kita baru saja ditunjuk dan diminta oleh pemerintah untuk segera menggarap relokasi ruas tol Porong-Gempol, investasinya sekitar Rp 1,5 triliun," kata Dirut Jasa Marga Frans Sunito usai RUPSLB di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (25/3/2009).
Frans mengatakan ruas tol Porong-Gempol tadinya sepanjan 5 Km, namun karena sebagian besar terendam oleh lumpur, relokasi akan memutar ke arah selatan hingga panjangnya menjadi 12 Km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frans mengatakan hingga saat ini perseroan masih menunggu proses pembebasan lahan. Namun perseroan menargetkan tahun ini sudah bisa dimulai dan akan selesai dalam waktu kurang lebih 1 tahun
"Jadi akan kita bagi dalam empat tahap penggarapannya," katanya.
Dia mengatakan ruas tol Porong-Gempol 100% dimiliki Jasa Marga. Oleh Sebab itu investasi Rp 1,5 triliun harus dirogoh dari kocek perseroan.
"Tapi kita dapat semacam insentif, jadi akan dibayarkan dalam satu tarif khusus sehingga kami memastikan ini tidak akan membebankan kinerja perseroan tahun 2009," ujarnya.
Dana Rp 1,5 triliun tersebut masauk dalam capex Jasa Marga tahun ini. Perseroan menganggarkan total capex tahun ini Rp 4,7 triliun, dimana 30% untuk pembangunan ruas baru, 30% untuk peningkatan kapasitas seperti menambah lajur dan memindahkan gerbang, serta sisanya 40% untuk biaya rutin dan operasional.
"Gerbang Pondokgede Timur rencananya akan dipindahkan dekat Cibitung, dan gerbang Taman Mini akan dipindahkan ke daerah Cimanggis," jelasnya.Β
(ir/qom)