Demikian disampaikan oleh Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Depperin Fauzi Aziz di kantornya, Selasa (14/4/2009).
"Yang kita beratkan itu masalah Komatsu, yang mau sub kontrak Rp 600 miliar setahun ke IKM dengan 6.000 komponen," jelasnya.
Fauzi mengatakan, pada tahun lalu saat Komatsu menawarkan, sayangnya pihak IKM belum siap menyamput orderan tersebut. Penyebabnya pada waktu itu pihak IKM belum siap dengan modal kerja dan material yang masih tinggi. Untuk itu pada tahun ini pihak Depperin akan mencoba melibatkan perbankan dan melobi kembali pihak Komatsu.
"Saya akan coba mengundang lagi teman-teman Komatsu," jelasnya.
Rencananya Depperin akan memanggil pelaku-pelaku industri komponen alat berat tingkat IKM di Jakarta dan Sukabumi.
Selama ini basis IKM sektor logam yang berpotensi bisa menyuplai di komponen alat berat diantaranya di wilayah Tegal, Sukabumi, Sidoarjo dan lain-lain.
(hen/lih)