Â
Menurut PR Manager Pertamina EP M Harun, pihaknya telah mematikan atau shut down semua mesin yang ada di rig karena adanya radiasi panas. Pertamina juga sudah mengevakuasi tangki solar dan para pekerja ke tempat aman.
Â
"Setelah kemarin dihentikan, mudah-mudahan mulai nanti malam kegiatan pemboran bisa dilanjutkan," ujar Harun saat dihubungi wartawan, Senin (8/6/2009).
Harun menjelaskan, api yang ada di creater Merbau pada Senin 8 Juni 2009, pukul 07.20 telah padam. Saat ini sedang dilakukan pendinginan di lokasi serta daerah sekitar untuk menghindari munculnya api lagi.
Â
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, lokasi berhasil di lokalisir dan warga sekitar telah dievakuasi," jelasnya.
Â
Saat ditanya berapa berapa total kerugian yang dialami Pertamina EP dari kejadian tersebut, Harun belum bisa memastikannya. "Kami belum tahu berapa, tapi yang jelas tidak terlalu banyak," tandas Harun.
(epi/lih)