.webp)
Hal ini disampaikan CEO and Managing Director Star Energy, Brett Mates dalam acara pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Wayang Windu Unit II di Pangelangan, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/6/2009)
"Untuk unit 3 ditargetkan siap beroperasi pada tahun 2012 dan Unit ke 4 pada tahun 2014. Total investasi keduanya sekitar US$ 350-400 juta," ujar Bett.
Menurut Bett, unit 3 dan 4 ini termasuk dalam program pemerintah untuk proyek percepatan 10 ribu MW tahap II. "Ini akan menjadi bagian dari proyek 10 Ribu MW tahap II," ungkapnya.
Seperti diketahui, pada hari ini Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro meresmikan Pembangkit Listrik Panasbumi (PLTP) Wayang Windu Unit 2 dengan kapasitas 117 MW.
Sebelumnya, pada 8 Juni 2000, Wayang Windu Unit I telah menghasilkan daya energi sebesar 110 MW dan dipasok ke jaringan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik Jawa Madura Bali.
Dengan beroperasinya PLTP Wayang Windu unit II ini, maka total kapasitas listrik yang dihasilkan dari PLTP Wayang Windu I dan II mencapai 227 MW.
"Dengan kapasitas tersebut PLTP ini menjadi salah satu PLTP terbesar di dunia," tambah Brett.
Seperti diketahui, PLTP Wayang Windu yang berlokasi di Jawa Barat ini dioperasikan oleh Magma Nusantara Limited (MNL) yang merupakan anak usaha Star Energy Group. Pihak MNL akan mengerjakan Joint Operating Contract dengan Pertamina melalui Pertamina Gheothermal Energy.
Untuk listrik yang dihasilkan, MNL mengantongi Energy Sales Contract (ESC) dengan PLN dan Pertamina untuk pasokan listrik 400 MW selama 30 tahun. (epi/ang)
