ToniJack's ternyata merupakan gabungan dari nama kecil mantan pemilik Bank IFI itu. Toni merupakan panggilan kecil Bambang dari kecil Hingga SMA.
"Toni merupakan nama panggilan kecil saya dari kecil sampai SMA. Jadi dulu saya dipanggil Toni bukan Bambang. Cuma waktu itu ada larangan pakai nama asing oleh Presiden, makanya saya pakai nama Bambang," ujar Bambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara kata Jack diambil karena restoran yang didirikannya merupakan restoran keluarga sehingga harus ada tema, dan yang dipilih adalah bajak laut. Nama Jack bisa diartikan sebagai bajak laut.
"Kita harus cari tema yang menarik untuk anak-anak karena kita adalah restoran keluarga dan anak-anakkan tidak mungkin datang tidak bersama keluarganya, makanya temanya bajak laut," jelasnya.
Kata Indonesia yang membarengi ToniJack's diambil untuk menunjukan bahwa waralaba ini merupakan milik orang Indonesia asli.
"Kan Kita tidak mau ToniJack's ini dituduh milik Malaysia karena mereka kan suka nyolong-nyolong punya kita," ceritanya disambut tawa para peserta konferensi pers.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Waralaba Indonesia Amir karamoy merasa optimistis ToniJack's Indonesia akan menjadi perusahaan waralaba lokal yang patut diperhitungkan di Indonesia.
"Bahkan saya yakin tahun depan, ToniJack's sudah bisa buka cabang di Singapura, India, atau Mekkah," ungkapnya.
Amir juga menyambut baik penggunaan kata Indonesia pada nama restoran baru ini.
"MCD aja tidak pernah tulis nama MCD USA. Semua franchise luar negeri tidak pernah ada yang sebutkan nama negara asalnya. Kalau ToniJack berhasil, maka nama Indonesia akan terkenal hingga ke seluruh dunia," ungkapnya.
ToniJack's Indonesia memiliki nuansa warna hijau muda dan oranye muda. Konsep yang ditawarkan pun sebenarnya tak jauh berbeda dari McD, demikian pula makanan yang disajikannya burger dan ayam goreng.
Waralaba dengan tagline "Better than that One" itu juga tengah menyiapkan penampilan live band agar bisa menarik lebih banyak pengunjung.
(epi/qom)