Kepala BP Migas R Priyono berharap kehadiran Darwin sebagai orang nomor satu Departemen ini dapat mendukung program peningkatan investasi di sektor migas.
"Yang terpenting kontrak-kontrak itu harus berjalan," ujar Priyono usai menghadiri acara perpisahaan Menteri ESDM di Gedung Departemen ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, rabu (21/10/2009) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khususnya soal gas untuk lebih diprioritaskan untuk kepentingan domestik. Itu harapan kami," ungkapnya.
Senada dengan Hendi, Direktur Utama PT Pertamina Persero, Karen Agustiawan juga siap untuk bekerjasama dengan Darwin meskipun ia mengaku belum pernah bertemu dengan orang nomor 1 Departemen ESDM.
"Besok (hari ini) dong kenalannya, belum pernah ketemu," kata Karen.
Dirut PT Aneka Tambang (ANTM) tbk Alwinsyah Loebis berharap kehadiran Darwin dapat membawa ESDM termasuk sektor pertambangan menjadi lebih baik ke depannya.
"Tapi saya juga belum kenal beliau," aku Alwin.
Kepala Badan Geologi Departemen ESDM, M Sukyar mengaku memang belum mengenal Darwin, namun ia juga mengharapkan Kepala DPP bidang Ekonomi Partai Demokrat tersebut bisa membuat Badan Geologi menjadi lebih baik.
"Tentu saja, saya sebagai pemimpin badan geologi juga harus memberikan feeding (masukan) yang benar kepada beliau," ungkapnya.
Berbeda dengan rekan-rekannya yang lain, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mengaku sudah mengenal sosok Darwin.
Bahkan Ia mengaku sering berdiskusi dengan Darwin mengenai Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Pak Darwin itu bagus, saya kenal beliau. Dia Orang yang cerdas dan menguasai masalah. Saya juga sering diskusi dengan beliau soal BBM. Dia bukan orang yang baru bagi saya karena dia dosen saya dan juga dosen anak saya," papar Tubagus.
(epi/qom)