SBY Minta Program 10.000 MW Tak Lagi Menggunakan Batubara

Jakarta - Peningkatan kapasitas pembangkit listrik menjadi prioritas utama Presiden SBY di bidang energi dalam masa pemerintahannya 2009-2014. SBY meminta agar proyek 10.000 MW tahap II dipercepat namun tak lagi mengandalkan batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

"Teruskan program 10 ribu MW tahap 2. Jangan gunakan lagi batubara supaya klop dengan program kita pengelolaan lingkungan. Minyak dan gas dikelola sebaik-baiknya. Sumber energi terbarukan jadi prioritas," ujarnya di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Jumat (23/10/2009).

Dalam kesempatan tersebut, SBY meminta Menneg BUMN Mustafa Abubakar untuk terus mendorong percepatan pembangunan proyek 10 ribu MW tahap dua guna mengurangi penggunaan batubara.

Di tempat yang sama, Menneg BUMN Mustafa Abubakar mengatakan dirinya memang diminta untuk fokus kepada PLN untuk mempercepat pembangunan pembangkit 10 ribu MW.

"Lalu hindari untuk tahap selanjutnya jangan sampai terlalu fokus pada batubara, lalu kembangkan energi alternatif terbarukan. Beliau baru memberikan arahan mengenai energi alternatif yang menyangkut listrik dan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan PLN tentunya menjadi prioritas untuk segera mengatasi kekurangan listrik," lanjutnya.
(dnl/qom)