Demikian hal itu dikemukakan oleh Deputi Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi (PISET) Sahal Lumban Gaol di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (7/11/2009).
"Total dananya kira-kira Rp 400 miliar, tapi yang jelas peluncurannya tidak dikasih semua. Jadi sesuai dengan kebutuhan pencairannya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tinggal masalah waktu saja," ungkapnya.
Suntikan dana tersebut akan digunakan BUMN perkapalan tersebut untuk melakukan costum clearance, modal kerja di bisnis kapal dan non kapal seperti perbaikan dan perawatan. Sekitar 60-65 persen dari suntikan dana itu dipakai untuk modal kerja, sedangkan sisanya untuk custom clearance dan kewajiban lain.
PAL mulai dirawat oleh PPA sejak awal 2009 lalu karena kesulitan likuiditas. Sebelumnya, PPA juga sudah memiliki 3 opsi yang bakal diambil untuk menyehatkan PAL, antara lain meningkatkan jumlah fasilitas kredit pinjaman bank, program credit enhancement oleh PPA sehingga Pal memiliki kemampuan meminjam kredit yang lebih tinggi dengan memetakan terlebih dahulu program-program kerja perusahaan dan melakukan kerjasama operasional saling menguntungkan dengan BUMN lainnya.
(ang/dru)