Pengusaha Jepang Keluhkan 'Rajinnya' Pemadaman Listrik

Pengusaha Jepang Keluhkan 'Rajinnya' Pemadaman Listrik

- detikFinance
Senin, 09 Nov 2009 12:18 WIB
Jakarta - Berbagai gangguan di pembangkit PLN memicu seringnya pemadaman bergilir akhir-akhir ini. Tak hanya pengusaha lokal, para pengusaha dari Jepang pun mengeluhkan masalah pemadaman listrik di Indonesia.

Kelompok pengusaha Jepang yang tergabung dalam Kansai Economic Federation (Kankeiren) yang bertemu dengan Menperin MS Hidayat mengungkapkan keprihatinannya seputar pemadaman listrik ini. Menperin pun menyampaikan permohonan maafnya.

"Mereka juga mengatakan joint venture mereka di sini ada masalah dengan listrik. Mereka berbicara atas nama semua (pengusaha Jepang). Saya minta maaf, karena komplain itu juga datang dari pengusaha Indonesia," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat usai bertemu kelompok Kankeiren di kantornya, Jakarta, Senin (9/11/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidayat menegaskan ia berjanji pada  pertengahan tahun 2010 nanti, separuh proyek 10.000 MW tahap pertama sudah bisa beroperasi. Sehingga pasokan listrik akan bertambah untuk menutupi kekurangan listrik.

Ia juga mengatakan masalah listrik telah menjadi fokus pemerintahan baru dalam program 100 hari termasuk dalam membenahi masalah bidang pelabuhan.

Kelompok gabungan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Kansai Economic Federation (Kankeiren) hari ini melakukan pertemuan dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat. Pertemuan ini dalam rangka melakukan misi investasi di Indonesia.

Delegasi Kankeiren diketuai oleh Hiroshi Shimozuma yang didamping oleh Dubes Jepang Kojiro Shiojiri. Setidaknya ada 30 delegasi yang hadir termasuk perwakilan pengusaha Jepang yang mewakili masing-masing unit usahanya dan pengurus Kankeiren.

Delegasi yang hadir diantaranya dari Panasonic Corporation, Kyoei Steel Ltd, Itochu Corporation, Sumitomo Corporation, Teijin Limited, Mitsubishi Corporation, Kansai International Airport co. Ltd, Bando Chemical Industries Ltd,  Mitsui Ltd, Rengo co Ltd, dan Daikin Industries Ltd,

Kelompok Kankeiren merupakan kelompok bisnis yang berbasis industri di wilayah Osaka Jepang. Rencananya kelompok ini akan melakukan seminar soal industri di Indonesia dan melakukan kerjasama bidang IKM dan membantu bidang sumber daya manusia di Indonesia bidang lingkungan hidup.

Industri Dalam Negeri Pasrah

Industri berskala besar yang selama ini sering mengalami pemadaman listrik bergilir oleh PLN mengaku pasrah. Bahkan salah satu pemain besar sektor industri otomotif seperti PT Astra Daihatsu Motor (ADM) produsen mobil Daihatsu  yang memiliki pabrik di kawasan Sunter Jakarta Utara mengaku sudah sering mengalami pemadaman bergilir.

"Sudah sangat sering pemadaman listrik. Ya kita ikutin saja mau ngomong apa lagi. Habisnya pemerintahnya yang tak berdaya," kata General Manager Marketing PT ADM Amelia Tjandra saat dihubungi detikFinance Senin (9/11/2009).

Ia mengatakan dampak pemadaman listrik tentunya akan berpengaruh dari sisi efisiensi produksi. Bahkan jika pemadaman dilakukan dalam waktu lama akan sangat mengganggu produksi.

"Kalau ada pemadaman ya kita gantikan waktunya menjadi lembur sebagai penggantinya," katanya.

Amelia mengaku pemadaman listrik sering dialami oleh Daihatsu dan beberapa pelaku industri besar lainnya di kawasan Sunter Jakarta Utara. Terlebih lagi dalam waktu satu pekan ke depan wilayah industri Sunter masuk dalam daftar pemadaman bergilir untuk wilayah Jakarta Utara oleh PLN Disjaya.

"Ya kita nggak bisa komplain, nggak ada gunanya percuma," ucapnya.

Seperti diketahui PLN semenjak sepekan lalu telah melakukan pemadaman bergilir, termasuk untuk satu pekan depan. Pemadaman bergilir ini karena terjadinya gangguan di PLTUG Muara Karang dan ganggung di beberapa gardu PLN seperti gardu Kembangan, Cawang, dan Gandul.

(hen/dnl)

Hide Ads