"Kita sedang dalam pembicaraan untuk investasi tambang batubara. Ini akan menjadi investasi bersama guna membantu ekspansi kami," ujar chairman PTT International, Chitrapongse Kwangsukstith seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/11/2009).
PTT juga menyatakan sedang mencari peluang untuk mencari aset batubara lainnya di Indonesia dan Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chitrapongse memperkirakan PTT akan menaikkan produksi batubaranya menjadi 9 juta ton pada tahun ini. dari 7-8 juta ton pada tahun 2008. Produksi batubara diharapkan meningkat lagi menjadi 11-12 juta ton pada 2010 dan 20 juta ton dalam 5 tahun ke depan.
Direktur Keuangan PTT, Tevin Vongvanick mengatakan, dalam rencana 5 tahunnya, PTT ingin meningkatkan pendapatan dari investasinya di luer menjadi 20% dari total pendapatan grup. Saat ini kontribusi pendapatan asing hanya 10%.
PTT saat ini merupakan perusahaan publik terbesar di Thailand dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai US$ 29 miliar. PTT saat ini tercatat memonopoli sektor migas Thailand dan mengontrol 30% bisnis petrokimia, eksplorasi gas, minyak dan kilang.
(qom/dro)