Setidaknya ada puluhan kue berbasis terigu yaitu kue kering, kue donat, kue putu mayang, kue bolu, kue lapis, roti tawar, biskuit, pasta, kue tambang, kue jambang dan lain-lain, yang digunakan dalam rekor ini.
Selain membentuk kepulauan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, rangkaian kue-kue itu juga disusun dalam bentuk-bentuk unik seperti simbol-simbol daerah antaralain kue rumah gadang, kue jam gadang, kue jembatan musi, kue bunga bangkai, kue gajah Lampung, kue monas, kue jembatan suramadu, kue hiu dan buaya, kue nangunan ubut Bali dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Franky panggilan akrab Franciscus mengatakan tujuan dari Bogasari Expo 2009 ini adalah sebagai sarana berkreativitas, komunikasi, promosi dan pembelajaran bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bidang makanan yang berbasis terigu.
"Tema kali ini adalah Ayo Berkreasi Indonesia, yang artinya terkandung makna spirit, untuk menjadikan kreativitas sebagai keunggulan kompetitif," katanya.
Dikatakannya sektor kuliner sudah berkembang menjadi kekuatan dalam bidang pariwisata setiap masing-masing daerah di Indonesia, dengan berbagai kreasi produk kuliner. Bogasari Expo 2009 berlangsung sejak tanggal 20 November hingga 22 November 2009, berlokasi di Lapangan Aldiron, Pancoran Jakarta Selatan.
(hen/qom)