PT DI Siap Restrukturisasi Utang RDI dan SLA Rp 1,6 Triliun

Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyatakan siap merestrukturisasi utang masa lalu berupa rekening dana investasi (RDI) dan Subsidiary Loan Agreement (SLA) senilai Rp 1,6 triliun.

RDI tersebut akan dilunasi langsung oleh perseroan, sementara SLA saat ini masih dibahas dengan Departemen Keuangan untuk dijadikan penyertaan modal negara (PMN).

Hal itu disampaikan oleh Direktur Aerostructure PTDI Budiman Saleh usai Penandatanganan Kesepakatan Bersama dan Kontrak Pengadaan antar BUMN di Kantor Departemen Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (11/12/09).

"RDI/SLA itu masih menjadi ganjalan kinerja PTDI. Tapi kita sudah siap membayar langsung RDI, kalau yang SLA kita sudah bicarakan dengan Departemen Keuangan," katanya.

Ia mengakui, jumlah RDI yang akan dibayar langsung totalnya tidak besar, hanya beberapa miliar rupiah. Sementara nilai SLA masih mendominasi jumlah keseluruhan utang tersebut.

"SLA saya tidak hafal. Kalau RDI cuma beberapa miliar saja, kita siap bayar itu," tambahnya.


(ang/qom)