Kepala Biro Humas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Evi Suhartanyo mengatakan, pengganti Anwar Suprijadi diusulkan dari dalam sehingga diharapkan bisa meneruskan proses reformasi birokrasi,
"Mengenai penggantinya memang diusulkan dari dalam, sehingga bisa terus melanjutkan reformasi birokrasi yang sudah berjalan baik," ungkap Evi dalam pesan singkatnya, Rabu (30/12/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak bisa secara jelas menyampaikan, apakah pak Anwar akan diperpanjang atau tidak," ujarnya.
Sementara sumber detikFinance, yang dihubungi terpisah, tidak tertutup kemungkinan Anwar Suprijadi akan terpilih kembali dengan perpanjangan jabatan 1 tahun lagi.
"Sebab Anwar baru diperpanjang 1 kali, selama 1 tahun.Β Bisa saja diperpanjang, tapi usianya kan sudah lebih, (usia Anwar genap 62 tahun pada 23 Desember kemarin," jelasnya dia.
Sumber tersebut mengungkapkan, ada 3 calon pengganti Anwar Suprijadi yakni Thomas Sugijata yang sekarang menjabat sebagai Direktur P2 (penindakan dan Penyidikan), Kamil Sjoeib Sekretaris Dirjen Bea Cukai, dan Nasar Salim Kepala Kanwil Bea dan Cukai wilayah Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau.
Anwar menjabat sebagai Dirjen Bea dan Cukai sejak 2006. Menkeu pada waktu itu melantik Anwar Suprijadi sebagai DJBC pada 27 April 2006 (menggantikan Edy Abdurrahman), bersama dengan Darmin Nasution (sebagai Dirjen Pajak yang menggantikan Hadi Purnomo) dan Fuad Rahmany (sebagai Ketua Bappepam-LK yang ditinggalkan Darmin Nasution).
Tapi karena terbatasnya usia maka jabatan Anwar hanya sampai 2008. Padahal biasanya jabatan Dirjen bisa mencapai 5 tahun. Namun karena dilihat hasil kerjanya bagus, Anwar masih dipercaya sebagai Dirjen Bea dan Cukai lagi, dengan perpanjangan 1 tahun sampai Desember 2009.
Sebelumnya ketika ditanya mengenai kelanjutan posisinya di Bea dan Cukai, Anwar mengaku lebih memilih kaderisasi dari pada diperpanjang.
"Kalau saya sendiri, dari hati saya ingin kaderisasi ya," ungkap Anwar kemarin (29/12/2009).
(nia/qom)