RI Catat Surplus Perdagangan US$ 5,35 miliar.

Kuartal I-2010

RI Catat Surplus Perdagangan US$ 5,35 miliar.

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Senin, 03 Mei 2010 12:13 WIB
Jakarta -

Indonesia mencatatkan surplus perdagangan US$ 5,35 miliar pada periode Januari-Maret 2010. Nilai ekspor Indonesia periode kuartal I-2010 adalah US$ 35,4 miliar, sementara nilai impor Indonesia di kuartal I-2010 adalah US$ 30,09 miliar.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, pada bulan Maret 2010, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 12,63 miliar atau naik 46,61% dibandingkan dengan ekspor pada Maret 2009.

"Kenaikan tertinggi disebabkan karena pada Maret 2009, basis nilai ekspor masih rendah akibat imbas krisis, jadi dia mendekati 50% kenaikannya," ujar Rusman dalam jumpa pers di kantornya, Jalan DR Soetomo, Jakarta, Senin (3/5/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan Maret 2010, ekspor non migas tercatat naik 45,17% dibanding periode yang sama di 2009. Ekspor CPO tercatat mengalami penurunan US$ 30,6 juta di bulan Maret 2010.

Rusman mengatakan, ekspor non migas tertinggi Indonesia masih ke Jepang dengan nilai US$ 1,35 miliar, diikuti China US$ 1,1 miliar, lalu AS sebesar US$ 1,09 miliar. Kontribusi ketiga negara ini ke nilai ekspor Maret adalah 33,1%. Lalu ke-27 negara Uni Eropa US$ 1,41 miliar. Sementara ke negara-negara ASEAN, nilai ekspor Indonesia adalah US$ 2,37 miliar.

Kemudian, nilai impor Indonesia di Maret 2010 tercatat US$ 11,05 miliar atau naik 68,58% dibandingkan dengan posisi Maret 2009. Nilai impor non migas US$ 8,8 miliar atau naik 49,54% dibandingkan Maret 2010.

"Impor terbesar adalah ke China US$ 4,13 miliar, diikuti Jepang US$ 1,4 miliar, dan Singapura," jelasnya.

Dengan catatan tersebut, maka sepanjang kuartal I-2010, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus US$ 5,35 miliar. "Akan tetapi kita masih mencatat defisit terbesar ke China senilai US$ 3,09 miliar di kuartal I-2010, dan juga Australia US$ 444,5 juta," tandas Rusman.

(dnl/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads