Profil Komisaris Baru Pertamina

Profil Komisaris Baru Pertamina

- detikFinance
Kamis, 06 Mei 2010 07:10 WIB
Jakarta - Pemerintah akan melantik Mantan Menteri Negara BUMN Sugiharto sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) untuk menggantikan Jenderal Pol (Purn) Sutanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN).

Rencananya pelantikan tersebut akan dilaksanakan di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (6/5/2010) pukul 09.00 Wib.

Pergantian jajaran komisaris ini dilakukan karena pada saat ini ada dua posisi kosong dalam jajaran dewan komisaris BUMN Migas tersebut, setelah posisi Komisaris Utama ditinggalkan Sutanto yang diangkat sebagai Kepala BIN dan Gita Wirajawan dipilih menjadi Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah memang melakukan perombakan besar-besaran dalam jajaran Pertamina yang baru ini. Hal ini bisa dilihat dari lima anggota dewan komisaris Pertamina yang masih aktif, hanya Umar Said yang tetap bertahan dalam jajaran komisaris Pertamina yang baru. Jabatan yang diisi Umar sebagai wakil Komisaris Utama adalah posisi baru dalam susunan komisaris Pertamina.

Adapun susunan lengkap jajaran dewan komisaris Pertamina yang baru berdasarkan sumber detikFinance di Kementerian BUMN adalah :

Komisaris Utama: Sugiharto

Pria kelahiran Medan, 29 April 1955 ini bukanlah orang baru dalam industri minyak dan gas bumi nasional. Mantan Menteri Negara BUMN ini tercatat pernah menjadi Direktur Keuangan dan Administrasi PT Medco Energy International Tbk, setelah sembilan tahun di institusi keuangan Chemical Bank and Bankers Trust Company, New York.

Sugiharto memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas Amsterdam, Belanda pada tahun 1997.

Wakil Komisaris Utama:Β  Umar Said

Saat ini Umar tercatat sebagai komisaris independen PT Pertamina Persero.

Komisaris: Evita Herawati Legowo

Wanita kelahiran Sragen, 3 November 1951 ini tercatat sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM. Posisi ini telah ditempati Evita sejak Juli 2008.

Sebelum menjabat sebagai Dirjen Migas, Evita menduduki posisi sebagai mantan staf ahli Menteri ESDM bidang SDM dan Teknologi. Doktor di bidang Kimia Minyak Bumi lulusan TU Clausthal Jerman ini dikenal
sebagai wanita pekerja keras.

Komisaris: Anny Ratnawati

Doktor lulusan IPB ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan.Wanita kelahiran Yogyakarta pada 24 Februari 1962 itu, memulai kariernya sebagai dosen dan peneliti di IPB.

Komisaris : Luluk Sumiarso

Alumnus ITB jurusan Teknik Elektro ini masih menduduki posisi sebagai staf ahli Menteri ESDM bidang SDM dan Teknologi.

Sebelum menduduki posisi tersebut, Luluk sempat menempati sejumlah posisi penting lainnya di Kementerian ESDM seperti Dirjen Migas, Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi serta Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM. Saat ini Luluk juga tercatat sebagai salah satu Komisaris PT Pusri.

Komisaris : Triharyo Indrawan Soesilo


Triharyo Indrawan Soesilo saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Rekayasa Industri. Pria kelahiran 11 Juni 1958 ini, memperoleh gelar Master of Chemical Engineering dari Universitas Arizona pada tahun
1984.

(epi/qom)

Hide Ads