Pemerintah Ingin Masyarakat Kurangi Makan Nasi

Pemerintah Ingin Masyarakat Kurangi Makan Nasi

- detikFinance
Selasa, 25 Mei 2010 10:45 WIB
Jakarta - Pemerintah berambisi bisa menurunkan konsumsi beras (nasi) masyarakat hingga 1,5% per tahun. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi ketergantungan pangan masyarakat terhadap beras dengan mengkonsumsi bahan pangan lainnya di luar nasi.

"Kita targetkan konsumsi beras kita turunkan 1,5% per tahun (mulai 2010)," kata Suswono dalam acara sidang regional Dewan Ketahanan Pangan 2010, di Hotel Red Top, Jakarta, Selasa (25/5/2010).

Dikatakannya, seiring pertumbuhan penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya, kebutuhan beras semakin meningkat, sehingga akan menjadi beban bagi negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu kata dia, sudah seharusnya masyarakat mulai mengurangi konsumsi beras dengan miningkatkan konsumsi pangan lainnya seperti sayur-mayur, buah-buahan, ikan, tanaman pangan lainnya.

"Kalau ini bisa dikurangi, kita punya cadangan (beras) yang luar biasa," ucap Suswono.

Selama ini konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia masih sangat tinggi atau mencapai 139 kg per tahun. Sedangkan negara-negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Thailand sudah dibawah 100 kg per kapita per tahun.

Ia menuturkan, upaya ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk tetap menjaga kemandirian pangan terutama di sektor beras. Mengingat tantangan kedepannya dalam ketahanan pangan sangat kompleks, masalah konversi lahan yang meningkat, iklim yang tak stabil, penyakit hama dan lain-lain.

"Konversi lahan sawah mencapai 100.000 hektar per tahun, namun penambahan lahan baru 20-30.000 hektar, targetnya 50.000 hektar ini masih kurang. Jadi otomatis akan berkurang terus," katanya.
(hen/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads