Penerbangan Jakarta–Ternate dilayani satu kali setiap hari dengan menggunakan pesawat Boeing 737-300 dengan kapasitas tempat duduk 16 kelas bisnis dan 94 tempat duduk kelas ekonomi.
Penerbangan GA-600 berangkat dari Jakarta pukul 06.10 WIB, tiba di Menado pukul 10.30 WITA, berangkat kembali dari Manado pukul 11.10 WITA, tiba di Ternate pukul 13.00 WIT. GA-601 berangkat dari Ternate pukul 13.40 WIT, tiba di Manado pukul 13.30 WITA, berangkat kembali dari Manado pukul 14.10 WITA, tiba di Jakarta pukul 16.20 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Maluku Utara Thaib Armayn menyambut gembira upaya pembukaan rute baru Garuda Indonesia rute Jakarta–Ternate ini karena akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi peningkatan iklim bisnis dan wisata di Ternate sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Selain itu, dengan jaringan dan rute penerbangan Garuda Indonesia yang lebih luas di domestik dan internasional, maka akan memudahkan para pelaku bisnis maupun wisatawan dari luar untuk berkunjung ke Ternate, maupun sebaliknya," kata Thaib.
Direktur Niaga Garuda Agus Priyanto mengatakan, pembukaan rute baru Jakarta–Ternate ini merupakan upaya perseroan untuk mengembangkan rute ke seluruh ibukota propinsi di Indonesia khususnya Indonesia Timur.
"Upaya ini juga dimaksudkan untuk membantu peningkatan ekonomi kota–kota yang mempunyai potensi untuk berkembang, khususnya Ternate dan sekitarnya," tambah Agus.
Selain Ternate, Garuda Indonesia juga akan membuka beberapa rute baru di domestik antara lain rute penerbangan Jakarta–Ambon pada tanggal 3 Juni, serta Jakarta–Palu pada tanggal 3 Juli mendatang. Selain itu, perusahaan plat merah itu juga akan membuka beberapa rute baru di internasional yaitu rute Jakarta–Amsterdam pada tanggal 1 Juni, serta rute Surabaya– Hongkong dan Denpasar–Hongkong masing–masing pada tanggal 1 Juni dan 3 Juli 2010 mendatang.
Garuda Dapat Penghargaan dari Skytrax
Garuda meraih penghargaan World’s Most Improved Airline dari Skytrax, London, lembaga independen pemeringkat maskapai penerbangan dunia. Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia, Agus Priyanto dari Chairman Sky Trax, Edward Plaisted dalam acara “Skytrax 2010 World Airline Awards” yang dilaksanakan di Hamburg, Jerman (20/05/2010).
Penghargaan World’s Most Improved Airline tersebut merupakan sebuah bentuk pengakuan internasional terhadap keberhasilan Garuda dalam melakukan transformasi perusahaan secara keseluruhan, serta berbagai kemajuan yang dicapai perseroan sehingga menjadikan Garuda salah satu maskapai penerbangan Asia yang paling sukses dan menguntungkan.
Agus mengatakan, penghargaan ini mendukung upaya Garuda untuk terus melakukan transformasi perusahaan agar dapat memberikan standar pelayanan tertinggi kepada para penumpang.Financial turnaround Garuda selama tiga tahun terakhir juga menjadi suatu bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan sebuah dasar bagi Garuda dalam upaya pelaksanaan perbaikan dan peningkatan pelayanan, dan kualitas Garuda Indonesia secara keseluruhan.
"Peluncuran kembali penerbangan jarak jauh Garuda ke Eropa pada tanggal 1 Juni, juga merupakan era baru pengembangan Garuda ke depan," tambah Agus.
Skytrax World Airline Award merupakan parameter yang paling komprehensif dan prestisius dalam industri penerbangan dalam hal pengukuran kualitas pelayanan.Hasil pengukuran ini didapatkan dari analisa dan studi riset terhadap lebih dari 200 maskapai penerbangan di seluruh dunia yang dilakukan pada hampir 18 juta penumpang internasional. Survei yang dilakukan oleh Skytrax ini menilai dan mengukur tingkat kepuasan pelanggan melalui 35 aspek produk dan layanan yang berbeda. (ang/dnl)