Harga minyak dunia berada di atas US$ 72 per barel. Harga minyak dunia ini kembali bergejolak akibat sentimen berkepanjangan atas kekhawatiran kondisi ekonomi Eropa.
Pada perdagangan Jumat (28/5/2010) di pasar Singapura, kontrak utama minyak light sweet pengiriman Juli turun 28 sen menjadi US$ 72,30 per barel. Sementara minyak Brent naik 14 sen menjadi US$ 72,85 per barel.
"Minyak mentah ini terikat dengan Euro terutama selama jam-jam pembukaan bursa Asia. Keadaan di Eropa sangat suram sekarang ini dan kondisi pasar secara umum belum cukup stabil," kata trader Hudson Capital Energy, Clarence Chu seperti dikutip dari AFP, Rabu (2/6/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara euro berada lebih kuat di perdagangan bursa Asia hari ini. Chu mengatakan investor masih khawatir setelah Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memperingatkan adanya beberapa writedown bank baru yang bisa menimbulkan kecemasasn lebih lanjut terhadap ekonomi Eropa yang masih goyah.
ECB telah menyarankan bahwa bank-bank di Eropa sebaiknya mengurangi nilai aset mereka menjadi total Euro 195 miliar atau setara US$ 240 miliar di tahun 2011. (ang/dro)











































