Kemenhub dipotong pagunya sebesar Rp 11,2 miliar, sedangkan Kemenakertrans mengalami pemotongan Rp 916,1 juta.
Pada semester I lalu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyebutkan realisasi penyerapan anggaran 10 K/L dengan belanja modal terbesar dalam APBN-P 2010, belum ada satupun yang mencapai 50%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenhub memiliki realisasi penyerapan anggaran sebesar 21,9% atau Rp2,886 triliun dari total anggaran Rp 13,163 triliun. Kemendiknas yang memiliki anggaran sebesar Rp 12,224 triliun baru menyerap sebesar 2,8% atau sebesar Rp 342,4. Sedangkan Kemenkes yang memiliki anggaran sebesar Rp 5,179 triliun, realisasi penyerapannya baru Rp 76,7 triliun atau 1,5%.
Kemenag realisasi penyerapannya baru sebesar 6,6% atau Rp 333,1 miliar dari Rp 5,073 triliun. Sedangkan Kementerian ESDM realisasi sebesar 4% atau Rp 187,7 miliar dari total anggaranRp 4,678 triliun.
Polri realisasinya masih 7,4% atau sebesar Rp 318,8 miliar dari total anggaran Rp4,287 triliun. Kemenkeu yang memiliki anggaran Rp 2,399 triliun baru menyerap 7,2% atau sebesar Rp 172,7 miliar. Kemenkumham baru menyerap 4,1% dari pagu anggrannya yang sebesar Rp 1,358 triliun atau sebesar Rp 55,7%.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan reward and punishment tetap akan diberlakukan sesuai dengan UU No.2 Tahun 2010 tentang APBN-P untuk K/L.
Untuk reward, pemerintah akan memberikan tambahan pagu belanja di tahun berikutnya kepada K/L yang mampu mengoptimaliasikan penggunaan anggarannya.
Sedangkan untuk punishment, pagua belanja K/L tahun berikutnya akan dikurangi jika anggaran tidak terserap dan sasaran atau target tidak terpenuhi, sedangkan alasannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pada tahun 2010, Kemenkeu atas kesepakatan dengan DPR RI memotong pagu 2 K/L yang tidak sepenuhnya melaksanakan kegiatan stimulus fiskal 2009 dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjwabkan. Kedua K/L itu adalah Kemenhun dan Kemenakertrans.
(nia/dnl)