BKPM Targetkan Percepatan 5 Proyek PPP

Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan percepatan 5 proyek Public Private Partnership (PPP). Total proyek yang sudah siap dipasarkan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) ada sekitar 10 proyek.

Demikian hal itu diungkapkan Kepala BKPM Gita Wirjawan di kantor Bappenas, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (18/8/2010).

"Saya sih nggak mau lebih dari 5. Ini kan Bappenas sudah ada 10. Itu kita mau sisir lagi dan satu bulan lagi kita akan luncurkan," katanya.

Ia mengatakan, lima proyek tersebut diantaranya adalah proyek pembangkit listrik, pembangunan rel kereta api dari Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta, pembangunan kilang minyak, perluasan pelabuhan dan lain-lain.

"Akan ditawarkan ke seluruh dunia, dalam dan luar negeri. Kita benar-benar fokus memasarkan proyek-proyek ini," ungkapnya.

Meski demikian, Gita tidak merinci nilai dari proyek-proyek tersebut. Namun ia menaksir jumlah semuanya kira-kira mencapai puluhan miliar dolar Amerika Serikat.

Sebelum melakukan penawaran kepada pihak asing, pihaknya akan melakukan finalisasi PPP Book bersama Bappenas terlebih dahulu.

"Saya kira September ini sudah bisa keluar," katanya.

Ia mengatakan, proyek yang ditawarkan tersebut memang proyek lama pemerintah yang sudah lama tidak jalan. Dengan adanya kerjasama antara BKPM, Bappenas dan Kementerian Keuangan, maka 5 proyek itu menjadi prioritas yang akan segera ditawarkan kepada investor.

Gita mengatakan, hingga kini sudah ada beberapa investor yang mendaftar untuk proyek-proyek tersebut. Namun karena belum adanya kepastian dari pemerintah, maka calon investor terpaksa menunggu.




(ang/qom)