Wilmar Kantongi Lahan Tebu 200.000 Hektar di Food Estate Merauke

Wilmar Kantongi Lahan Tebu 200.000 Hektar di Food Estate Merauke

- detikFinance
Kamis, 02 Sep 2010 09:58 WIB
Jakarta - PT Wilmar International Ltd perusahaan sawit terintegrasi memastikan merambah ke bisnis gula dengan mengembangkan lahan tebu di kawasan Food Estate Merauke Papua.

Hingga kini perseroan telah mengantongi izin lokasi seluas 200.000 hektar yang rencananya untuk lahan tebu, dan pembangunan pabrik gula.

"Lahan dikasih pemerintah (izin lokasi) 200.000 hektar kita masih tahap penjajakan," kata Direktur Operasional untuk Wilayah Indonesia Wilmar International Hendri Saksti, Rabu malam (1/9/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendri menambahkan saat ini perseroan masih melakukan pengujian lab lahan terhadap informasi data  kekeringan tanah, struktur tanah, jenis bibit, cuaca dan lain-lain. Dari proses ini paling tidak masih membutuhkan 1-2 tahun untuk memastikan kelayakan lahan untuk perkebunan tebu.

"Feasibility study selesai bisa dua tahun lagi, apa yang bisa ditanam," katanya.

Ia menambahkan dari rencana investasi US$ 1,5 miliar di kawasan ini. Wilmar masih menghitung berapa produksi yang bisa dihasilkan dari lahan di Merauke, dengan lebih dahulu mengetahui berapa produksi tebu per hektar, kadar gula dan lain-lain.

"Jadi masih panjang perjalannya," katanya.

Seperti diketahui pemerintah awal Agustus 2010 telah meluncurkan proyek food estate sebagai lumbung pangan nasional. Pemerintah mengundang semua investor masuk ke proyek strategis ini, food estate setidaknya bisa dikembangkan lahan padi, tebu dan lain-lain.

"Kalau bicara food estate untuk ketahanan pangan," jelas Hendri


 

 

(hen/dro)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads