Gula Kembali Alami Anomali Harga

Gula Kembali Alami Anomali Harga

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Jumat, 01 Okt 2010 19:02 WIB
Gula Kembali Alami Anomali Harga
Jakarta - Harga gula kembali mengalami anomali harga, ditandai dengan masih tingginya harga hingga diatas Rp 10.000 per kg. Padahal seharusnya pasca pengumuman rencana impor gula oleh pemerintah 450.000 ton, harga gula bisa turun karena ada jaminan pasokan.

"Sebenarnya kalau ada isu impor seharusnya harga turun," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Subagyo Kementerian Perdagangan di kantornya, Jumat (1/10/2010).

Ia juga mengatakan panen tebu saat ini belum maksimal karena curah hujan yang tinggi. Hal ini lah yang menjadi salah satu penyebab produksi gula turun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kenyataannya saat ini harga lelang gula oleh para produsen gula (PTPN) masih sangat tinggi diatas harga pembelian petani (HPP) sebesar Rp 6300, sementara harga lelang sudah diatas Rp 9000 per kg.

"Kita akan lihat mengapa mereka membuat harga seperti itu, kita cari apa penyebabnya," katanya.

Berdasarkan data Kementerian  perdagangan harga rata-rata gula nasional per tanggal 1 Oktober 2010 masih bertengger dilevel Rp 10.814 per kg atau mengalami kenaikan Rp 115 per Kg dibandingkan harga minggu terakhir bulan September 2010.

Harga gula bulan Oktober 2010 dibandingkan dengan harga rata-rata bulan September 2010 mengalamu kenaikan Rp 243 per kg. Harga tertinggi terjadi di Manokwari Rp 16.000 dan terendah di Tanjung Pinang Rp 9500 per kg.

(hen/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads