Pemerintah Maklum Garuda Masih Rugi di Rute Jakarta-Amsterdam

Pemerintah Maklum Garuda Masih Rugi di Rute Jakarta-Amsterdam

- detikFinance
Kamis, 07 Okt 2010 13:30 WIB
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memaklumi jika PT Garuda Indonesia (Persero) masih menderita kerugian untuk rute penerbangan Jakarta-Amsterdam. Rute lama yang baru dibuka kembali memerlukan waktu untuk bisa berjalan dengan normal.

"Pada prinsipnya rute yang lama ditinggal memang perlu waktu untuk perbaiki kondisi, lakukan sosialisasi supaya calon penumpang potensial dapat informasi," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/10/2010).

Mustafa meminta Garuda untuk lebih berhati-hati dalam membuka kembali rute-rute baru di Eropa. Menurutnya, perseroan harus memantapkan terlebih dahulu rute Amsterdam sebelum membuka rute baru, seperti London dan Frankfurt.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau masih tekor, kita bersepakat tidak buru-buru ekspansif dulu. Tempo hari kan (target) 5 kota. Kita mantapkan Amsterdam, kemudian rute lain," ungkapnya.

Menurut kabar yang beredar, Garuda menderita hingga Rp 4 miliar dalam setiap keberangkatan di rute Jakarta-Amsterdam. Kerugian ini diakibatkan tigkat okupansi rute tersebut rata-rata hanya 40 persen saja.

Namun, Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar, ketika dikonfirmasi membantah hal tersebut. Menurutnya, rata-rata tingkat okupansi rute tersebut sebanyak 80 persen.

"Selalu dilihat rata-rata. Mungkin satu hari ada yang rendah namun juga ada hari yang penuh di atas 95%," ujar Emirsyah kepada detikFinance.

Penerbangan ke Amsterdam itu kembali dibuka maskapai pelat merah itu setelah Komisi Eropa mencabut larangan terbang maskapai dalam negeri ke Eropa. Larangan terbang ke Eropa itu sebelumnya berlaku sejak Juli 2007 dan baru dibuka pada awal Juli lalu.

Larangan itu berlaku menyusul laporan dari International Civil Aviation Organization (ICAO) kepada Komisi Eropa tentang buruknya armada lokal. Selain Amsterdam, Garuda juga berniat membuka rute penerbangan ke Frankfurt dan London.

(ang/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads