Calon Ibukota Negara Harus Punya Landasan 'Air Force One'

Calon Ibukota Negara Harus Punya Landasan 'Air Force One'

- detikFinance
Minggu, 07 Nov 2010 08:54 WIB
Jakarta - Salah satu syarat suatu kota akan menjadi ibukota negara adalah harus memiliki landasan untuk Air Force One. Pemindahan ibukota negara itu diperkirakan menelan dana yang cukup besar.

Demikian disampaikan Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Perekonomian Luky Eko Wuryanto usai diskusi Kementerian Keuangan dengan forum wartawan keuangan (Forkem) di Ancol Jakarta, Sabtu (6/11/2010).

"Kalau ibukota mau pindah, itu mahal sekali," ujarnya ketika ditanya mengenai upaya pemerintah dalam menanggulangi ketidakefektifan Jakarta selaku ibukota negara akibat kemacetan parah yang sudah menjadi makanan sehari-hari warganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jika memang ibukota dipastikan pindah, Luky menyebutkan terdapat kriteria sederhana bagi kota pengganti Jakarta, yaitu mempunyai landasan untuk Air Force One.

"Kalau mau dibangun, Air Force One harus bisa mendarat di situ, itu saja kiteria sederhananya," tuturnya.

Ketika ditanya apakah Yogyakarta bisa dijadikan ibukota negara mengingat pada beberapa hari ini Presiden SBY berkantor di sana sembari menjenguk korban bencana, Luky menyatakan potensi ibukota di kota rawan bencana sangat kecil.

Menurut Luky, untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta, pemerintah sudah menetapkan solusi jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk jangka pendek, lanjut Luky, pemerintah akan menata kembali Trans Jakarta. Pasalnya, masih banyak kekurangan untuk transportasi ini.

"Banyak keterbatasan dalam manajemen mereka (Trans Jakarta) sendiri sehingga optimalitas mereka tidak maksimum, busnya harus ditambah, dan transport lama seperti Metro ditiadakan karena kalau itu ada, Trans juga ada itu tidak efisiensi," jelasnya.

(nia/qom)

Hide Ads