Volume Perdagangan RI-China Melonjak 53,9%

Volume Perdagangan RI-China Melonjak 53,9%

- detikFinance
Selasa, 23 Nov 2010 13:45 WIB
Jakarta - Volume perdagangan Indonesia-China dalam 10 bulan terakhir telah mencapai USD 33,75 miliar, meningkat 53,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. China optimistis nilai perdagangan kedua negara bisa mencapai US$ 40 miliar.

Demikian disampaikan Duta Besar Cina untuk Indonesia Zhang Qiyue dalam seminar Prospek Hubungan Indonesi-Cina di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (23/11/2010).

"10 bulan terakhir volume 33,75 miliar meningkat 53,9 persen dibandingkan periode yang sama," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, lanjut Qiyue, pihaknya menargetkan volume perdagangan senilai US$ 40 miliar hingga akhir tahun dan USD$50 miliar sampai 2014.

"Tahun ini target US$ 40 miliar dan itu rekor baru. Kedua kepala negara sepakat volume 50 miliar berkelanjutan sampai 2014," ungkapnya.

Namun Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar memberikan angka yang berbeda. Menurut Mahendra, hingga akhir tahun, volume perdagangan Indonesia-China diprediksi hanya mencapai US$ 30 miliar. Namun, dia menilai perbedaan target tersebut hanya masalah perbedaan basis perhitungan.

"Bukan pesimis tapi kan basis perhitungannya berbeda," ujar Mahendra pada kesempatan yang sama.

Mahendra menilai tren perdagangan ke Cina cukup menjanjikan. Namun, yang perlu diperhatikan, tidak hanya volume perdagangan yang besar tetapi juga harus disertai dengan peningkatan nilai tambah.

"Jangan hanya besar, tapi dorong nilai tambahnya, jangan lihat trade, tapi investasinya, kreditnya, pinjamannya," imbuh Mahendra.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor nonmigas Indonesia ke China mencapai US$ 1,89 miliar pada September 2010. Total ekspor nonmigas Indonesia ke China dalam 9 bulan pertama mencapai US$ 9,305 miliar, atau mencapai 10,13% dari total ekspor non migas RI. China termasuk 1 dari 3 negara tujuan ekspor terbesar Indonesia, selain AS dan Jepang.

Berdasarkan negara asal barang utama, impor nonmigas dari hCina merupakan yang terbesar, yaitu sebesar US$ 1,317 miliar atau 17,49 persen dari keseluruhan impor nonmigas Indonesia selama September. Untuk total impor nonmigas Indonesia dari China selama Januari-September mencapai US$ 14,211 miliar.

(nia/qom)

Hide Ads