Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui Gedung SMESCO, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (3/12/2010).
"Mulai 2011 itu kendaraan plat hitam isi pertamax sedangkan premium hanya untuk plat kuning, roda dua, roda 3, nelayan umumnya disediakan sendiri tempat depo pengisiannya dan biasanya menggunakan solar," tegas Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk awal 2011, pembatasan BBM subsidi ini difokuskan di Jawa-Bali karena secara infrastruktur, daerah inilah yang dinilai paling siap oleh pemerintah.
"Sudah siap, Jabodetabek, Bali dan sebagainya. Dan semuanya Pertamina sudah sangat siap," imbuh Hatta.
Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan 2 opsi untuk mekanisme pengaturan konsumsi BBM bersubsidi pada tahun depan. Opsinya antara larangan menggunakan BBM bersubsidi untuk semua mobil plat hitam atau mobil di atas tahun 2005.
Hal itu dilakukan seiring terus meningkatnya konsumsi BBM akibat meningkatnya pertumbuhan kendaraan. Akibatnya, konsumsi BBM pada tahun 2010 ini saja sudah melebihi jatah APBN.
Untuk tahun ini saja, konsumsi BBM diprediksi melonjak menjadi 38 juta kiloliter, di atas jatah APBN 2010 sebanyak 36,5 juta kiloliter. Tanpa pembatasan BBM bersubsidi pada tahun 2011, konsumsi akan meningkat lagi sebanyak 10%. (dnl/ang)











































