"Saya nggak pernah peduli urusan begituan. Bagaimana pula menghitung isi kantong," jelas Chairul di kantornya, Jalan Kapten Tendean, Jakarta, Jumat malam (3/12/2010).
Menurutnya, sulit sekali menerka kekayaan seseorang. Diibaratkan Chairul, menebak isi kantong sama dengan menebak isi hati. Ketimbangan memikirkan kebenaran data Forbes tersebut, Chairul lebih memilih memutar otak bagaimana cara mengembangkan kerajaan bisnisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus pengembangan bisnis media, melalui anak usaha Trans Corporation, Chairul akan selalu menghadirkan program acara yang berbeda dari pesaing yang lain.
"Kita akan serius, dan kita juga sebenarnya sudah jadi champion, dengan kualitas program acara," tambah CT.
Seperti diketahui, Majalah Forbes telah meliris 40 orang terkaya Indonesia tahun 2010. Salah satunya adalah bos Para Grup ini, dengan nilai kekayaan US$ 1,25 miliar. Memang dalam daftar masih didominasi oleh pengusaha rokok, sawit, dan batubara.
Secara keseluruhan, total kekayaan 40 orang terkaya Indonesia di 2010 ini meningkat tajam dari US$ 42 miliar pada tahun 2009 menjadi US$ 71 miliar di tahun 2010.
Total kekayaan para taipan tanah air yang mencapai US$ 71 miliar itu, hampir mendekati total cadangan devisa Indonesia yang pada pertengahan November mencapai US$ 93 miliar.
(wep/dnl)