Direktur Utama PT Riau Air, Teguh Triyanto mengungkapkan hal itu dalam perbincangan dengan detikFinance di Pekanbaru, Senin (3/01/2011). Menurutnya, pesawat boeing 737 yang dimiliki PT Riau Air, disewa dengan harga US$ 96 per bulan. Dalam waktu dekat akan ada penambahan satu lagi untuk mengisi rute yang pernah menguntungkan penerbangan Riau Air.
Teguh menjelaskan, untuk tahapan selanjutnya pihaknya akan mengoperasikan 10 pesawat pada tahun 2011 ini sesuai dengan undang-undang penerbangan. Dari jumlah itu, 2 boeing seri 737 dan 8 unit foker 50 untuk mengisi rute Riau ke Kepri dan Sumatera secara luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Riau menyebut Riau Air direncanakan besok, Selasa (4/01/2011) akan melakukan penerbangan perdana setelah empat bulan tidak beroperasi.
"Penerbangan perdana akan dilaksanakan besok dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, menuju Tanjung Pinang, Ibukota Provinsi Kepri. Dari Tanjung Pinang pesawat akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Natuna. Dari sana kembali lagi ke Tanjung Pinang dan ke Pekanbaru. Kita harapkan setelah lama tidak beropersi penerbangan itu nantinya berjalan aman dan lancar," kata Adizar.
(cha/dnl)